Kenapa Harus Backpacker ?



Ketika untuk pertama kalinya gue nginjekin kaki di bandara Phuket Thailand, mungkin itulah pertama kalinya gue pergi jauh sendiri tanpa satu orang pun yang gue kenal. Thailand menjadi destinasi pertama debut gue sebagai backpacker. Entah gue harus seneng atau sedih bisa ada di negara lain, namun yang pasti, satu-satunya perasaan yang ada dalam hati adalah : Gue bakalan kesasar di negara orang, terus bakal mati dengan tragis gara-gara diperkosa banci. Wan Wan Emoticons 28Wan Wan Emoticons 28Wan Wan Emoticons 28

Banci atau Lady Boy adalah salah satu makhluk yang paling gue takutin dari negara Thailand, as we know, Thailand adalah negara yang paling banyak mencetak para banci yang unggul, kompeten serta berprestasi internasional. Pun begitu dengan bahasa. Satu-satunya bahasa Thailand yang gue ngerti itu cuma Tom Yum. Ok, gue tahu itu nama makanan dan gue tau itu sama sekali gak akan ngebantu ketika lo ditanya mau kemana atau lagi ngapain sama orang Thailand.

Namun, semua kesulitan dan kekhawatiran yang gue takuti selama gue backpacking di Thailand ternyata tidak pernah terjadi. Takut nyasar? Gue akali dengan membawa peta dan bertanya kepada orang-orang lokal. Gak bisa berkomunikasi dengan lancar? Gue akali dengan bahasa tarzan yang lebih menonjolkan gerakan tubuh yang tidak senonoh daripada omongan. Takut diperkosa banci? Nah, ini yang gak bisa gue akalin. Gue pasrah. Wan Wan Emoticons 39

Singkat cerita, setelah 8 hari berlalu, akhirnya gue bisa menikmati perjalanan gue di Thailand dan kembali pulang menuju Indonesia. Semua hal yang gue alami selama backpacking pertama kali di Thailand malah menjadi trigger gue untuk terus jalan-jalan dengan budget murah. Terus melakukan hobi baru gue yang dinamakan backpacking !!


Kenapa harus backpacker? Kenapa tidak menjadi pedangdut atau kuli bangunan saja? Mungkin kalian bingung maksud gue apa, dan sama, gue juga bingung apa maksud gue nulis beginian. *dikeplak pembaca* Wan Wan Emoticons 16

Jadi gini guys, maksud gue nulis ini, gue mau ngasih tau apa sih backpacker itu? Apa keistimewaannya? Apa artinya? Dan kenapa harus backpacker? Nah, sebelum menjawab semua pertanyaan itu, mari gue jelaskan sedikit apa itu backpacker. Menurut gue, backpacker adalah orang yang melakukan traveling menggunakan ransel (backpack) dengan budget yang minim, bahkan bisa sangat minim. Mandiri tanpa menggunakan travel agent dan sebagainya.

Di Phuket, gue nginep di kamar-nya Leonardo Di Caprio saat shooting film The Beach

Banyak orang yang suka traveling, baik traveling di dalam negeri maupun luar negeri. Apalagi dibeberapa tahun terakhir ini banyak maskapai penerbangan yang menawarkan tiket-tiket super murah ke berbagai tujuan. Ada yang hanya dibawah Rp. 100.000,- bahkan Rp. 0,- untuk penerbangan dari Indonesia menuju Malaysia, misalnya.

Nah, dikarenakan banyaknya tiket murah yang diberikan maskapai-maskapai penerbangan, secara otomatis juga banyak orang yang membeli tiket itu dan pada akhirnya mereka traveling. Termasuk gue. Lalu, setelah mendapatkan tiket murah, tentunya kita ingin juga melakukan perjalanan dengan murah. Nah, konsep backpacking inilah pilihannya.

Untuk sebagian orang, jalan-jalan itu berarti harus mengeluarkan uang banyak. gue pun begitu dulu, main bareng temen ke Bali, nginep di hotel yang ada AC-nya, kasur empuk, nyewa mobil buat keliling Bali, beli oleh-oleh ini itu dan pas udah pulang ke rumah gue cuma makan nasi sama ikan asin selama seminggu gegara duit gue abis, dan itu nyesek banget. *ngemut asbak*

Awal mula gue ngelakuin backpacking adalah ketika awal tahun 2011. Baru memang, tapi setelah mencobanya sekali, gue jadi bener-bener ketagihan. Hampir setiap bulan gue pergi jalan-jalan, entah itu ke luar negeri maupun dalam negeri, yang penting murah.

Dari awalnya Phuket Thailand, gue langsung mencoba beberapa negara di Asia Tenggara seperti Singapur, Malaysia, Kamboja dan Vietnam. Gak cuma di luar negeri, destinasi Indonesia pun gue sambangi seperti Bali, Lombok, Sumbawa, Lokasado Kalimantan Selatan hingga seluruh kota-kota besar di Kalimantan Timur termasuk pulau cantik bernama Derawan. Wan Wan Emoticons 13Wan Wan Emoticons 13

Keuntungan lainnya menjadi backpacker adalah, kita mudah bersosialisasi :)

Balik lagi ke pertanyaan, kenapa harus backpacker ? Let me guess, menjadi backpacker berarti harus menjadi orang yang pintar. Pintar dalam hal apapun. Pintar me-menej uang, pintar me-menej waktu, pintar menempatkan diri, hingga pintar bersosialisasi. Menjadi backpacker berarti melakukan perjalanan murah namun tidak murahan. Akan banyak kejadian mengejutkan yang bakal kita alami selama jadi backpacker. Entah itu menyenangkan atau bahkan menyedihkan, namun semua pengalaman itu akan menjadi bumbu pemanis yang akan membuat perjalanan kita semakin memoriable. Semakin dikenang.

Backpacking tidak hanya semata menjelajah suatu destinasi, lebih dari itu, backpacking mengajarkan kita untuk menemukan siapa kita sebenarnya.

Untuk itu, disini gue bakal ngasih tahu lo semua, bahwa untuk bisa traveling tidak usah melulu harus nunggu kaya dan banyak uang. Dengan sedikit uang, akal dan keberanian lo bisa tetap jalan-jalan, guys. Lo bisa jadi backpacker !!

FIND YOURSELF !!