One Way Ticket to Heaven, Sayonara Mas Cum :)


"Bangke nih orang, ngoroknya keras banget!"

Tanjung Lesung 2015, pertama kalinya gue ketemu sama Mas Cumi, alias Mas Toro, alias Adi. Ketemu dan jalan bareng. Namun dari awal-awal gue bikin blog, mas cum juga sering ngomenin blog gue. Dia bilang, gue salah satu role modelnya buat ngeblog. *kibas rambut*

Semarang 2017, tepat sehari sebelum tulisan ini di-publish, gue duduk sambil ngerokok di dalem kamar mandi hotel. Gue berkaca-kaca dan tanpa sadar pipi gue hangat, air mata gue menetes. Gue sesenggukan. Nangis. Ternyata kehilangan kawan gak pernah semenyesakan ini.

Bisa dihitung dengan jari berapa kali gue ketemu sama Mas Cum. Tanjung Lesung, Palembang dan Korea Selatan. Semuanya di acara Famtrip, Semuanya gue sekamar sama Mas Cum. Dan semuanya setiap malem gue kepaksa nutupin telinga pake bantal gara-gara ngoroknya yang keras.

Gak perlu gue bilang gimana Mas Cumi, kalian bisa nemu banyak testimoni tentang dia di twitter, instagram dan komenan-komenan dari banyak orang tentang dia.

Baik, cheerfull, menyenangkan, humble, wise, dan semua kebaikan yang banyak orang bilang itu udah gue rasain langsung. Mas Cumi adalah travelmate yang menyenangkan.

Gue inget waktu di Tanjung Lesung gue nantangin dia buat main donut boat. Dia ayokin, dan setelahnya kita pegel-pegel karena kepontang panting di laut.

Gue inget, waktu di Korea gue sering jailin dia. Gue inget, waktu di Palembang gue pernah dorong-dorong dia buat nyanyi karokean di depan orang-orang, padahal tanpa didorong-dorong pun gue yakin dia bakalan nyanyi dan joged-joged sendiri. Gue inget semua.

Tapi yang paling gue inget adalah, saat gue sekamar sama dia di salah satu hotel di Danau Ranau, Sumatera Selatan. Sebelum tidur kita ngobrol banyak sampai malem, mulai dari ngegosipin kelakuan-kelakuan travel blogger lain, ngomongin kerjaan kita masing-masing, sampai ngomongin tentang makna hidup.

Malem itu Mas Cumi bilang, setelah gue tanya kenapa suka solat dan puasa nabi Daud (sehari puasa sehari nggak) yang dia lakukan konsisten bertahun-tahun.

"Gue dulunya nakal, Dis. Banyak bikin dosa."

"Hahaha.. Dosa apaan mas? Gue tau, jadi gay, yah?"

Purwakarta Keren Juga Ternyata!



Sebelumnya, gue gak pernah main ke Purwakarta. Yang gue tau, kota ini adalah tempat dinasnya bokap mantan gue. Dan gue udah sempet ngomong sama bokapnya kalo gue mau nikahin anaknya, etapi taunya putus. Kan anjeng!

Anyway, balik lagi ke topik pariwisata Purwakarta. Ternyata, walaupun jaraknya gak terlalu jauh dari Bandung, tempat gue tinggal, Purwakarta beda banget sama Bandung! Malah mirip-mirip Sydney lah. Oksigennya.

Ehem..

Ok, jadi gue main ke Purwakarta dalam rangka memenuhi undangan dari kementrian pariwisata untuk sama-sama memeriahkan peresmian air mancur Sri Baduga, yang konon air mancur ini bakalan jadi air mancur terbesar dan terkeren di Asia Tenggara. Yang di Singapur mah lewat! Cool AF!

Tapi sebelum ke acara inti, gue diajak dulu muter-muter ngeliat beberapa tempat yang keren yang nantinya bisa gue, atau lu yang baca, jadiin short escape kalo lagi bete di kota asal lu. So here we go..

Kulineran Sate Maranggi


Gak ke Purwakarta namanya kalo gak nyobain Sate Maranggi! Bahkan walaupun sama-sama bernama sate maranggi, tapi ternyata cara penyajian sate maranggi itu berbeda-beda loh di setiap daerah di Purwakarta. Misal contoh di utara Sate Maranggi disajikan dengan nasi dan saus kacang, di Selatan kamu bisa menemukan sate maranggi yang disajikan dengan bawang dan cabe rawit mentah yang bisa di makan gitu aja.

Sate Maranggi sendiri umumnya adalah sate sapi atau domba yang disajikan 3 potongan daging setiap tusuknya, dan biasanya potongan kedua adalah gajih atau lemak. Bukan, bukan gaji yang cuma lewat di rekening lu doang itu. Bukan.

Menikmati (Hampir) Infinity Pool di Resort Giri Tirta Kahuripan


Kontur Purwakarta itu hampir mirip kayak Bandung, ada dataran rendahnya di kota, ada dataran tingginya kayak di Lembang. Nah, untuk mengunjungi Resort Giri Tirta Kahuripan, kamu cukup berkendara sekitar 1 jam aja dari kotanya. Ada apa di sini?

Di sini, kamu bisa nikmatin Skypool sambil berenang-berenang lucu sambil nikmatin landscape yang bikin stress kamu pasti ilang. Selain kolam renang, di sini juga kamu bisa berargo wisata, naik mobil safari yang bakal ngajak kamu muter-muter ngeliat koleksi flora dan faunanya. Dan, yang paling penting di sini kamu bisa metik dan makan langsung buah-buahan segar asli Purwakarta, yaitu manggis!

Bukit Panenjoan



Nah, ini nih wisata baru di Purwkarta yang gak sengaja ditemuin oleh pemuda-pemuda setempat, dan akhirnya malah jadi hits karena di posting oleh sang Bupati, Bukit Panenjoan namanya. Sama kayak Tebing Keraton di Bandung, Bukit Panenjoan ini banyak didatengin anak-anak muda Purwakarta untuk selfie atau foto-foto lucu buat bahan instagram mereka.

Di Bukit Panenjoan, kamu bisa liat bentangan luas perkebunan teh, gunung, sampai waduk Jatiluhur. Tapi gue rekomendasiin dateng ke sini pagi aja, soalnya sore seringnya mendung. Oiya, tempat ini juga cocok buat dijadiin sunset spot.

Pusat Gerabah Plered



Kalo kalian pas SD masih inget pelajaran tentang daerah penghasil gerabah atau keramik, pasti Plered adalah jawabannya. Di sini kalian bisa melihat kesenian gerabah mulai dari masih tanah liat sampai jadi berbagai macam aneka bentuk keramik yang keren-keren. 

Santai Di Situ Wanayasa


Masih berada di dataran tinggi Purwakarta, di Situ Wanayasa kamu bisa menikmati bentangan danau luas Wanayasa sambil ngopi-ngopi di kios-kios pinggir jalan. Pas gue kesana, ternyata banyak juga yang bersepeda di sini. Jalanan yang bagus dan kontur naik turunnya mungkin cocok buat ngelatih otot betis kamu dengan bersepeda. Kalo gue sih ogah! Mending ngopi, ngerokok, makan gorengan. Terbaik!

Hopping Museum



Salah satu yang bikin gue amaze sama Purwakarta. Ternyata di Purwakarta banyak banget museum-museum yang keren dan modern banget! Ada beberapa museum yang gue suka, pertama Galeri Wayang yang berada di sebelah kantor Bupati Purwakarta. Di sini lu bisa liat berbagai macam jenis wayang, mulai dari wayang golek sampai wayang kulit, bahkan ada wayang yang terbuat dari rotan. Desain galerinya pun keren dan modern.



Yang kedua, Museum Diorama Bale Panyawangan. Museum ini berada di jantung Kota Purwakarta. Museum yang banyak menceritakan banyak sejarah tentang Purwakarta dan macam-macam hal tentang kesundaan ini perlu banget kamu datengin. Karena selain bersih, ber-AC, berteknologi tinggi, yang jaganya pun cantik-cantik. Sumpah gue.


Ketiga dan yang paling baru, Museum Diorama Nusantara. Sejujurnya gue belum pernah liat masuk ke dalam museum ini karena waktu gue ke sana, museum ini masih dirapihin dalemnya. Tapi kalo di liat dari luar, museum ini bakalan gak kalah keren dari museum-museum yang ada di Purwakarta. Katanya di sini kalian bisa belajar sejarah nusantara dengan banyak permainan menarik di dalam museumnya.

Air Mancur Sri Baduga

Last but not least, Air Mancur Sri Baduga. Terletak di Taman Sri Baduga, Air Mancur ini disebut-sebut sebagai air mancur terbesar di Asia tenggara.

Diresmikan pada tanggal 18 Februari 2017, taman yang punya luas 2 hektar ini menyedot banyak animo masyarakat Purwakarta. Bukan cuma Purwakarta deng, bahkan sampai ke luar kota. Untuk melihat pertunjukan air mancur dan lasernya, kamu bisa dateng ke Taman Sri Baduga pada malam minggu pukul 19.30 dan 21.00 WIB. Jangan lupa juga bawa pacar. Abis itu lu dorong pacar lu nyebur ke air mancur. Hahahak!


Yaudah, jadi kapan mau  ke Purwakarta?