Jangan Jadi Blogger Pelacur!

Mumpung lagi malam minggu, dan mumpung gue gak lagi kemana-mana. Ada baiknya malam minggu ini gue habiskan dengan sharing hal yang berguna kepada khalayak ramai, daripada gue habiskan dengan kegiatan bodoh seperti di bawah ini..

Bantuin ngocok bisa kali. Ngocok senar maksudnya.

Lah, emang senar dikocok, yah?

Ah, sudah lupakan. 

Jadi, di postingan kali ini gue mau berbagi 1 hal penting ke kalian. Terutama kalian para blogger, baik yang udah lama ngeblog, baru-baru ngeblog, atau yang mau mulai ngeblog. Sebenernya, ngeblog itu gampang. Caranya adalah:

1. Bikin akun Gmail

2. Sign up ke blogger.com

3. BOOM! Lu udah punya blog dan siap jadi blogger

Oke, segitu aja tips dan trik menjadi blogger dari gue. Salam Papua Merdeka!

.

.

.

.

.

.

.

"Sampah lu, Dis! Masa gitu doang!"

Santai dulu pupuk kompos! 

Jadi gini, balik ke pengertian blogger menurut gue. Sederhanya, blogger adalah seorang yang sharing apapun yang dia bisa, dia suka, atau berbagi perspektif tentang apa yang si empu-nya blog inginkan. Pada umumnya.

Pada khususnya, kayak gue, travel blogger, ya gue sharing pengalaman dari perjalanan-perjalanan yang udah gue alami, menulis apa yang gue mau dengan bahasa dan gaya bercerita sesuai karakteristik gue sendiri.

Dan celakanya, sekarang malah banyak blogger (at least yang gue tau) lupa akan hal itu. Seolah-olah ngeblog bertujuan untuk nyari duit, nyari popularitas, nyari dolar. Big no!

Jadi apa hubungannya sama Blogger Pelacur? Baca terus postingan gue!

Sekarang gue mau kasih tau beberapa tips gimana cara ngeblog dan jadi blogger yang selow abis: 

1. Ambil Satu Konten dan Fokus

Konten adalah hal yang paling penting buat para blogger. Lebih penting dari solat 5 waktu buat orang kristen.

Dengan memilih konten yang kita suka, ngeblog akan jadi jauh lebih menyenangkan. Dan itu, otomatis berimbas kepada pembaca kita yang bakalan tau bahwa blog kita adalah blog berkonten. Contoh, ketika gue mau traveling ke Kalimantan, pasti yang gue cari adalah blog traveling, dong. Atau ketika gue mau beli hape baru, gue bakal liat reviewnya di blog gadget. Bukan di blog bokep. Walaupun di blog bokep suka ada pemain ceweknya yang masturbasi pake handphone. Tapi sumpah itu gak penting.

Nah, dengan memiliki konten yang jelas dan fokus, blog kita akan mendapatkan "branding" yang lebih tahan lama. Dengan branding, akan membuat blog kita punya otoritas dan integritas. Dua hal itu kelamaan akan membentuk "trust" yang bikin apapun yang kita tulis akan dipercaya oleh pembaca. Kayak elu yang sekarang lagi baca blog gue. 

2. Design Blog

Kata siapa design blog gak penting? Coba sekarang lu buka blog yang latar belakangnya item, warna tulisannya merah sama ijo, ukuran fontnya 0,5px, ada backsoundnya lagu metal, dan banyak pop up iklannya. Gue jamin, gak lebih dari 30 detik, lu bakal nge-close blog itu. Ya kecuali lu sendiri yang punya itu blog.

Dari 2011, awal gue mulai ngeblog, gue udah ganti design blog sebanyak 4 kali. Kebanyakan gue ganti header dan tata letak widget. Terus design blog kayak gimana yang bagus, atau sekedar bikin nyaman pembaca?

Sederhana. Clear. Berlatar putih (karena gak bikin sakit mata). Font ukuran normal (10px - 14px). Dan tata letak yang rapi dan terstruktur.

3. Lupain SEO, traffic, dan motherfucker lainnya!

Seperti yang udah gue tulis di atas, ngeblog adalah tentang berbagi apapun yang lu suka, lu pengin tulis dan lu pengin bagi. Jangan terdistraksi sama orang-orang. Kalo misal ada orang yang komen "Bro, jangan nulis itu lah.." Atau "Bro, tulisan lu jelek, gak ada gunanya!"

Gampang, jawab aja "Bodo amat, nyet!" 

Inget, ngeblog lah dengan passion dan cinta karena itu lebih menyenangkan. Nulis ribuan artikel sehari juga gak akan kerasa capek kalo sama cinta mah, ya paling jari lu diamputasi, dituker sama jari ayam.

Nah, dengan seperti itu, pembaca akan tau tulisan mana yang asal-asalan, dan tulisan mana yang ditulis dengan cinta. Walaupun tulisan lu sekena jidat.

Cinta, apa itu cinta? Pret!

4. Konsisten

lagi ngetrip pun gue tetep ngeblog

Ini yang paling susah. Blogger sekelas gue aja (anjaaaaaaaaaaaaaaaaaaay!).. Iya, gue yang udah lebih dari 5 taun ngeblog aja masih susah buat konsisten. Tapi, konsisten ini lah yang paling penting biar blog lu semakin tumbuh cepat.

Contoh, blog ini dulunya dalam sebulan cuma 20 - 40 pageviews doang. Sekarang 4.000 - 6.000 pageviews/ hari. PER HARI! Iya, ini buah dari kekonsistenan gue ngeblog. 

5. Jangan Jadi Blogger Pelacur

Nah, ini adalah permasalah yang akan muncul ketika blog lu semakin dikenal banyak orang. Pelacur di sini bukan berarti lo ngeblog malem-malem sambil jual diri di pinggir jalan. Sekarang kan ada twitter sama instagram, jual diri lah disana. Foto pake beha sama kancut, muka diblur, terus pake hestek #realava atau #infobisyar, sekalian tulis juga rate short time, long time-nya.

Hemm... bukan, bukan. Bukan itu maksud gue.

Maksudnya, jangan melacurkan blog lu dengan tulisan iklan, tulisan sponsor atau tulisan-tulisan titipan lainnya. Sekarang, gue banyak liat travel blogger yang isi blognya malah kebanyakan nulis tentang acara-acara kopdar yang dia datengin atau tulisan jalan-jalan dia yang disponsorin. Gimana gue bisa tau? Ya abis dia nulis sponsornya berulang-ulang gitu di 1 tulisan. Keliatan cari muka banget biar diajak kerjasama lagi, padahal traffic blog gak seberapa. 

Atau, ada beberapa yang isi blog tadinya bukan tentang traveling, tapi mendadak mengikrarkan diri jadi travel blogger karena liat banyak job di konten ini. What the fuck... 

Tapi, sebenernya sah-sah aja nulis postingan berbayar, tapi coba agak diforsir sedikit atau main cantik sekalian, biar postingan iklan itu gak keliatan kayak ngiklan.

6. Jangan Jadikan Blog Sebagai Media Nyari Duit

Kalo alasan lu bikin personal blog buat nyari duit, mending mati aja.

Masalah duit, ngetrip gratis, nginep di hotel berbintang gratis, dapet produk, jalan-jalan disponsorin, itu adalah bonus dari lu ngeblog dengan passion. 

Jadi blogger adalah kesenangan. Berbagi cerita dan berbagi kisah yang lu punya. Jangan ngiri sama pencapaian blogger-blogger lain, Belajarlah dari blogger-blogger yang sudah "mapan" dan "besar", ikuti bagaimana cara mereka membuat blognya dikenal orang. Rejeki mah udah ada yang ngatur. Boleh miskin harta, tapi jangan miskin hati. Yoih!

7. Jadilah Diri Sendiri

Lu miskin tapi mau tetep songong? Jadilah travel blogger dengan gaya backpacker, dengan begitu lu masih bisa tetep pamer perjalanan-perjalanan lu yang cuma ngabisin bajet dikit.

Jadi lah blogger berkarakter. Caranya gimana? Jadi diri sendiri.

Gak ada yang maksa lu harus nulis bener. Gak ada yang maksa lu harus nulis pake dalil quran. Gak ada yang maksa lu harus nulis A, B, atau C. Blog lu ya punya lu sendiri, jadi apa yang harus ditakutin buat jadi diri sendiri?

Gaya nulis gue porno, kasar, banyak kalimat anjingnya, tapi bukan berarti gak ada yang mau baca. Bukan berarti gak ada perusahaan yang mau ngajak gue kerjasama.

Pesan gue, ngeblog lah dengan hati. Ngeblog lah untuk kesenangan diri sendiri. Karena itulah yang ngebuat blogging menyenangkan.

Oh iya, terakhir..

Kalo mau jadi travel blogger, ini beberpa tips "Kenapa Harus Jadi Travel Blogger Biasa?" dari gue.

Kenapa Harus Jadi Travel Blogger Biasa - Part 1

Kenapa Harus Jadi Travel Blogger Biasa - Part 2

So, keep writing, keep blogging, and keep sharing teman-teman!

Info: yang komen di postingan ini bakal gue langsung komen balik di blognya. mantap gak tuh di komen gue?

loading..