Jangan Pacaran Sama Cowok Backpacker

whatever i'm backpacker

Ini sebenarnya bisa jadi postingan yang paling beresiko buat gue. Postingan bunuh diri. Gimana nggak, dari judulnya aja, udah fix bikin gue dan cowok-cowok backpacker lainnya bakalan susah dapet cewek. Tanpa postingan ini aja udah bikin gue susah dapet pacar, apalagi ada postingan ini, yah, udah fix banget lah ini titit cuma dipake buat kencing. Hiks.Wan Wan Emoticons 28

Tapi gue harus bersikap adil. Adil, kalo gue gak punya pacar, cowok lain juga harus gak punya pacar. HAHAHAHAHAHAHAHA~Wan Wan Emoticons 10

Jadi gini yah cewek, kenapa gue bilang jangan pacaran sama cowok yang hobinya backpacking? Berikut alasannya :

1. Cowok backpacker itu hidupnya bebas. Gak terikat sama apapun. Kalian minta komitmen? Jangan harap. Eh, tapi gak gitu juga, deng. Bisa aja sih berkomitmen tapi tergantung ceweknya, kuat gak buat ditinggal-tinggalin?

2. Cowok backpacker itu gak merhatiin penampilan. Kulit gosong, kering karena sering kena sinar matahari. Baju dekil karena jarang ganti baju pas nge-trip. Jarang pake parfum, makanya jangan heran bau mereka lebih mirip bau bangke daripada bau manusia. Luka dimana-mana karena sering belusukan ke hutan, gunung, bebatuan.

“Tapi, Dis, Jokowi juga belusukan gak ada luka-luka, tuh?”

Eits, lo gak tau aja dibalik kemeja lengan panjang dan celana bahan cutbray yang dipake Jokowi, ada badan yang penuh luka. Luka peluh memperjuangkan kemakmuran masyarakat. Hazek.

Kenapa jadi bahas Jokowi ini bangskay!

Lanjut~

3. Cowok backpacker gak pernah bisa diajak maen ke mall. Ini nih, buat cewek yang kalo pacarannya harus ke mall, ke cafe, nonton ke bioskop, foto box pake asesoris topi badut sambil pose sok imut. Buang jauh-jauh deh kebiasan lo itu. Mereka (cowok backpacker) itu paling gak doyan maen ke mall. Buat mereka, hutan, gunung, pantai lebih seru daripada mall. Nonton karapan sapi lebih seru daripada nonton bioskop. Makan makanan pinggir jalan lebih enak daripada makan di tengah jalan di restoran atau cafe.  Foto nendang sambil loncat ala Liu Kang, lebih seru daripada foto sok imut di dalem kotak.Wan Wan Emoticons 17

#WeAreTravelBlogger

whatever i'm backpacker


Hai, travel bloggers!

Memasuki bulan Februari ini, gue dan beberapa teman di Celoteh Backpacker ingin mengadakan sebuah permainan/ kompetisi/ turnamen atau apapun sebutannya. Intinya ini tentang menulis dan menghargai sebuah tulisan.

“Menghargai sebuah tulisan? Maksudnya, Dis?”

Jadi gini, sekarang banyak banget travel bloggers bermunculan di Indonesia. Baik yang udah lama, maupun yang baru-baru mulai. Nah, khusus untuk yang baru mulai, banyak sekali gue temukan kasus ketika mereka memulai menulis di blog, namun minim yang mengomentari. Jangankan mengomentari, yang membacanya pun kurang. Sehingga, banyak sekali blog yang cuma berisi dua atau tiga tulisan, lalu ditinggalkan begitu saja karena itu tadi, minimnya apresiasi. Karena yang gue rasakan sendiri adalah, apresiasi (entah itu dalam bentuk pageviews, komentar, dll) termasuk dalam penyemangat gue untuk terus menulis. Kenapa gue tau? Karena gue pernah berada di posisi itu, sebelum gue bertahan dan terus menulis selama 3 tahun sampai sekarang.

Maka dari itu, gue bersama teman-teman di Celoteh Backpacker membuat #WeAreTravelBlogger berikut 5 W 1 H tentang #WeAreTravelBlogger

(What)

#WeAreTravelBlogger adalah sebuah “kompetisi” bukan hanya menulis tetapi juga mengomentari tulisan.

(Why)

Kenapa kalian harus mengikuti #WeAreTravelBlogger? Karena, selain ber-silahturahmi dan berkenalan dengan travel blogger lain, beberapa keuntungannya adalah : 

1. Menulis. Yah, karena ini adalah program menulis. Jadi mau gak mau, kalian kudu nulis.

2. Menuhin postingan. Buat yang males atau gak tau mau nulis apa, dengan mengikuti #WeAreTravelBlogger kalian akan diberikan tema perperiode untuk menulis.

3. Menaikan jumlah pengunjung blog serta komen di tulisan kalian. Jelas, karena pemenang bulanan dari #WeAreBackpacker dipilih bukan dari tulisan terbaik. Tapi komen terbaik! (Tapi tetep, bila ingin di komen dengan baik, buatlah tulisan yang baik pula).

4. Belajar mengapresiasi karya orang lain dan menyebarkan semangat menulis. Dengan semakin banyak pembaca dan pemberi komen, gue yakin kalian bakal makin semangat menulis. Juga, saling memberikan feedback.

5. DAPET HADIAH DARI WTVRBCPR!

(When)

#WeAreTravelBlogger akan diadakan setiap 1 periode (1 bulan) sekali dengan tema yang berbeda setiap periodenya. Terbagi dari 2 minggu masa penulisan dan komen. 1 minggu masa polling.

(Where)

#WeAreTravelBlogger diadakan di blog masing-masing peserta yang mengikuti. Namun, link postingan yang sudah kalian buat, akan dikumpulkan di Group Celoteh Backpacker untuk kemudian di-polling oleh blogger lain (yang mengikuti #WeAreTravelBlogger) berdasarkan komen terbaik di blog kalian. (Jelasnya ada di “How”)

(Who)

Semua Travel Bloggers bisa mengikuti dan menjadi peserta #WeAreTravelBlogger ini. Kalo pun blog kalian isinya random, asal suka menulis dan suka jalan-jalan, kalian tetep bisa kok mengikuti #WeAreTravelBlogger.

(How)