Hell-o gembel perusuh penikmat dunia :)) dah lama ga posting cerita konyol nih, kali ini saya mau cerita ah pengalaman rusuh yang saya alamin selama backpacking.
Kadang bukan hanya pengalaman menyenangkan saja yang saya alami saat ber-backpacking, malah keadaan rusuh nan mencekam menjadi bumbu yang menjadikan perjalanan saya semakin seru. Rusuh? Apa yang ada dipikiran kalian mengenai kata “rusuh” ? ahh banyak peristiwa yang bisa dikatakan rusuh, seperti pengalaman saya saat berbacking di Thailand. Saya menyambangi PhiPhi Island yang terkenal dengan pulau-pulau nya yang bagus dan keindahan lautnya. Selain itu PhiPhi Island terkenal juga dengan night party-nya. Pesta yang diadakan setiap malam di pulau ini emang gila, sepanjang pesisir pantai pulau adalah tempat kita buat pesta ampe pagi, buat kita mencurahkan nafsu iblis kita, buat kita mengeluarkan kemampuan kita dalam berajojing ria, tempat kita buat meliuk-liukan badan ampe lemes kaya ulet bulu kena pestisida petani jengkol.
Para turis dari berbagai Negara dan berbagai planet bercampur lebur jadi satu di sepanjang pantai PhiPhi mulai cewek cantik ber-body bak biola dari amerika latin, cowok ganteng berbadan six-pack yang lebih mirip tumor perut daripada otot. sampai turis yang cuma keliatan giginya doang karena malam yang hampir sama kaya kulit mereka, nah kalo saya sendiri?? Yah, saya tetap sebagai turis ganteng apa adanya. Haha!
Para turis dari berbagai Negara dan berbagai planet bercampur lebur jadi satu di sepanjang pantai PhiPhi mulai cewek cantik ber-body bak biola dari amerika latin, cowok ganteng berbadan six-pack yang lebih mirip tumor perut daripada otot. sampai turis yang cuma keliatan giginya doang karena malam yang hampir sama kaya kulit mereka, nah kalo saya sendiri?? Yah, saya tetap sebagai turis ganteng apa adanya. Haha!
Terus apa yang nampak rusuh dari sebuah pesta besar para turis dipinggir pantai? Tunggu sampai tengah malam dimana ratusan liter arak khas Thailand yang lebih mirip alkohol buat luka masuk ke perut mereka, tunggu sampai musik berdentum semakin cepat, tunggu sampai orang-orang bersenggolan saat menari dan BRUUKK !! terjadilah perkelahian massal. Hahaha.. yah saat di PhiPhi Island saya menyaksikan banyak turis berkelahi entah karena berebut wanita atau karena menari dan saling senggol kaya acara dangdutan di kampung-kampung. Kalau udah ada kejadian seperti ini biasanya polisi pantai sama warga lokalnya pada dateng buat menetralisir kembali suasana dan pesta pun kembali meriah. ayeeeeeeeeeeey !!!
Tapi kerusuhan di PhiPhi island ga sampai situ doang, setelah pesta selesai maka jalanan-jalanan kecil disana yang mirip sama di pulau gili trawangan ini bakal banyak tubuh tak bertuan bergeletak dipinggir-pinggir jalan atau pantai, kenapa tak bertuan? yah karena roh mereka lagi ngider ngilur karena mabok. Bah!!
Tapi kerusuhan di PhiPhi island ga sampai situ doang, setelah pesta selesai maka jalanan-jalanan kecil disana yang mirip sama di pulau gili trawangan ini bakal banyak tubuh tak bertuan bergeletak dipinggir-pinggir jalan atau pantai, kenapa tak bertuan? yah karena roh mereka lagi ngider ngilur karena mabok. Bah!!
Beda lagi waktu saya mengalami rusuh di Kuala Lumpur Malaysia, saya dan teman waktu itu menyempatkan diri untuk menonton pertandingan sepakbola My Team antara Indonesia dan Malaysia di Bukit Jalil, awal pertama masuk stadion sih pendukung kedua kubu adem ayem aja, malah ada yang duduk sebelahan antara pendukung Indonesia dan Malaysia. Pendukung Indonesia yang di dominasi para TKI dan kuli dari Indonesia yang berbadan kurus tapi kekar dengan kaos band metal hitam bertuliskan bahasa jawa tersebar diberbagai pelosok stadion, pertandingan berjalan menarik dan pendukung kedua kubu pun saling berteriak menyoraki jagoan mereka sampai akhirnya Indonesia unggul 2 – 0 dari Malaysia dan terdengar suara keras petasan yang dilempar entah oleh siapa ke kerumunan pendukung Malaysia saat pertandingan selesai.
Tak ayal para pendukung Malaysia marah dan mengejar para pendukung Indonesia. Sumpah waktu itu riot dan crowded abis, para pendukung Indonesia yang memang kalah jauh dalam jumlah orang lari tunggang langgang ke luar stadion dikejar pendukung Malaysia yang marah membabi buta, lempar botol, bawa pentungan yang entah darimana mereka bawa dan saya sendiri yang memang memakai attribute Indonesia lari sekenceng-kencengnya ke stasiun kereta karena takut kena bogem mentah para pendukung Malaysia, kan ga lucu juga kalo muka mulus nan ganteng saya ini kena “cap tangan” dari Malaysia haha!
Tak ayal para pendukung Malaysia marah dan mengejar para pendukung Indonesia. Sumpah waktu itu riot dan crowded abis, para pendukung Indonesia yang memang kalah jauh dalam jumlah orang lari tunggang langgang ke luar stadion dikejar pendukung Malaysia yang marah membabi buta, lempar botol, bawa pentungan yang entah darimana mereka bawa dan saya sendiri yang memang memakai attribute Indonesia lari sekenceng-kencengnya ke stasiun kereta karena takut kena bogem mentah para pendukung Malaysia, kan ga lucu juga kalo muka mulus nan ganteng saya ini kena “cap tangan” dari Malaysia haha!
Atau ketika saya harus memisahkan perkelahian antara gembel india yang berkelahi di salah satu pusat belanja murah di Kuala Lumpur karena berebut lapak buat ngemis -___-“ zzzz..kedengeran gak penting sih masalahnya cuma yah mungkin buat mereka tempat menentukan prestasi kali yah haha..
Well, bagaimanapun pengalaman buruk nan rusuh adalah pengalaman yang memang jadi bumbu pemanis perjalanan saya dan semakin banyak kejadian rusuh semakin seru nampaknya. Hidup RUSUH !!!
PS : sorry nih ga ada gambarnya, ane nulis di tengtop sodara soalnya, file gambar perjalanan ane mah ada di komputer ane. ya iyalah masa di komputer dinas pajak :D gambar nyusul deh.
keren gan ....
BalasHapusmemang kereeeeennn
Hapushehe makasih gan :D
BalasHapussma sama gan
Hapus