Mari kita awali artikel ini dengan...... ngakak sekencang-kencangnya!
MUAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHA~~
Oke udah cukup ngakaknya,
fyuh!
Ngakak lagi ah.
MUAHAHAHAHAHAHAHA~ *ini apaan sik?*
Oke. Pasti kalian heran
kenapa gue ngakak? Nah, jawabannya adalah.. Baca komen-komen yang apatis di
postingan "Kenapa Harus Menjadi Travel Writer Biasa? Part. 1" :)
Intinya dari komen apatis postingan itu adalah, apa yang gue
share kadang untuk sebagian orang dianggap sebagai kesomobongan belaka. Padahal
itu emang sombong. Pret! Gak deng. Maksudnya, pembawaan tulisan gue memang
begitu adanya. Tidak dilebihkan tidak juga dikurang-kurangi, yang kalian baca
adalah apa adanya diri gue. Gue tau, kadang kita emang gak selalu bisa bikin semua orang
setuju dan mengerti maksud dari apa yang kita tulis. Contohnya yah postingan
tadi.
Sebenarnya, ada 2 sudut pandang untuk
kita menanggapi orang yg sharing atas apa yg dia peroleh.
1) kita menjadi iri.
2) atau malah menjadi termotivasi.
Nah kalau iri, jatuhnya nge-judge orang itu
sombong. Sebaliknya, kalo lebih tau makna yang disampaikan, pasti gak bakalan
nge-judge kayak begono. Kalo kita tau dan bisa ngambil nilai positif dari apa yang orang
lain posting, dan lo gak terlalu berpikiran negatif, maka lo harusnya akan
lebih termotivasi untuk bisa melebihi apa yang orang lain telah capai.
kadang gue suka heran kenapa
orang lebih suka dipuji daripada dikritik. Padahal kritikan lebih membangun
daripada pujian. That's the point!
Masih nganggep gue sombong?
Emang. MUAHAHAHA.. but i don't care about that, as long as I'm comfortable with
what I do, I don't care what people said.
Eh, kenapa ini jadi bahas
beginian? Kan gue mau bahas tentang travel writer. Hadeuuuh! Ok, kita mulai aja
yak.
Jadi begini, sebagai travel
blogger atau travel writer, kita sepatutnya harus terus berinovasi dan bercerita. Betul? Tul.
Sebenarnya hal ini udah pernah gue share juga di twitter gue (@takdos) tapi rasanya
kurang afdol kalo gue gak share juga di blog. Maka dari itu, apa yang bisa
membuat seorang travel blogger berbeda dari travel blogger lainnya?
Sudut pandang bercerita.
Kejelian, memilih peristiwa apa yang akan kita ceritakan kepada pembaca.
Contohnya : Banyak travel
blogger yang menceritakan tentang Pantai Sawarna di Banten. Gue itung, mungkin
ada 2.438.012 travel blogger yang bercerita tentang Sawarna. Dan tentu gue
lebay. Tapi intinya sik banyak! Terus, dari sekian banyak travel blogger yang
posting tentang Sawarna, apa yang mereka ceritakan? 90% mereka bercerita
tentang rute menuju kesana, keindahan pantai Sawarna, keindahan sunset di
Tanjung Layar, penginapan murah di Desa Sawarna, Goa Lalay, dan sebagainya.
Pokoknya mereka "sama-sama" bercerita tentang yang
"sama-sama" aja.
Contoh lainnya : Banyak
traveler atau backpacker yang udah pernah pergi ke Phi Phi Island, Thailand.
Apa yang mereka ceritakan di blognya? Tentu saja tidak lain dan tidak bukan
tentang keindahan Maya Bay, snorkeling di Viking Cave, dan sebagainya. Hoaaaam~
Mau contoh lagi? Setdah!
Udah dua aja cukup. Bisa dimengertikan.
Nah, dari contoh kasus
diatas, mari kita liat dan pelajari. Kalo gue pergi ke Sawarna, gue gak akan
bercerita tentang keindahan alam disana yang kebanyakan orang lain udah baca
dan udah tau dari blog-blog traveling. Gue akan ambil sesuatu yang berbeda disana.
Sebagai travel blogger, gue akan bahas tentang MUSHROOM SAWARNA! Gak banyak
orang tau kalo Sawarna punya mushroom terdahsyat di Pulau Jawa. Unik, kan.
"Nah, kalo lo ke Phi
Phi Island. Lo mau cerita apaan, dis? Kan Phi Phi Island mah segitu-gitu doang."
Pertanyaan bagus. Kadang
kita mengunjungi sebuah destinasi dan kita mencari apa yang bakal kita
ceritakan nanti. Walau pada akhirnya memang tidak ada yang bisa diceritakan
atau yang bisa diceritakan cuma itu-itu doang. Maka gue akan buat cerita itu
sendiri.
Banyak orang yang udah
pernah ke Phi Phi Island dan bercerita tentang keindahan alam disana, tapi
jarang sekali ada travel blogger yang bercerita tentang para turis yang bisa
jadi sukarelawan untuk bertanding thai boxing di Reagge Bar, Phi Phi Island.
Untuk lebih mendukung cerita, gue juga harus mengalaminya sendiri. Maka dengan
gagah berani, gue coba untuk menjadi sukarelawan Thai Boxing dan kebetulan
waktu itu gue dapet lawan bule Russia yang badannya segede Babbon Afrika.
Si ganteng yang sebentar lagi jadi samsak idup! |
Tentu setelah pertandingan
itu gue babak belur dan muka gue tambah ancur. Tapi apa yang gue dapet?
Pengalaman. Cerita. Gue bikin cerita gue sendiri.
Lainnya, banyak orang yang udah
pernah ke Aceh dan bercerita tentang keindahan Pulau Weh, kemegahan Masjid
Baiturrahman, sejarah tsunami, dan sebagainya. Tapi coba lihat, ada berapa
banyak travel blogger yang bercerita tentang kedahsyatan ganja Aceh? Hampir
tidak ada. Padahal itu adalah bahan yang paling unik dan keren untuk
diceritakan.
Intinya, gue bukan ngajarin
kalian untuk mencoba hal-hal yang nyeleneh. Tapi gue cuma mau ngasih tau bahwa,
banyak sekali celah dari kisah unik yang bisa kita ceritakan kepada para
pembaca.
Destinasi traveling kita boleh sama, biasa dan itu-itu aja. Tapi dengan melihat sudut pandang berbeda, lo bisa membuat sesuatu itu menjadi hal yang tidak biasa.
Destinasi traveling kita boleh sama, biasa dan itu-itu aja. Tapi dengan melihat sudut pandang berbeda, lo bisa membuat sesuatu itu menjadi hal yang tidak biasa.
Menurut data statistik yang gue liat di blog gue sendiri,
www.whateverbackpacker.com! Postingan yang paling banyak dilihat malah
postingan-postingan yang nyeleneh dan absurd, contohnya tentang pembahasan SexTourism di Asia Tenggara. Bandingkan dengan gue cerita tentang keindahan Desa
Loksado. Jumlah pageviews tentang Sex Tourism mencetak 2.181 selama satu bulan
kurang. Sedangkan jumlah pageviews tentang Desa Loksado hanya 602 saja. Jumlah komen
yang didapatkannya pun berbeda jauh.
See? Dengan menceritakan hal
yang unik tanpa menghilangkan unsur traveling-nya, pembaca akan lebih tertarik
untuk berkunjung ke blog kita.
Live your life, take
chances, be crazy. Don't wait cause right now is the oldest you've ever been
& the youngest you'll ever be.
Lalu apa tujuannya gue
sharing hal semacam ini? Sebenernya gue bisa aja gak usah cerita tips dan trik
biar travel blog kita ramai dibaca orang, yang nantinya itu akan berimbas kepada
blog kalian yang pasti bakalan lebih seru daripada blog gue. Tapi gue orang yang gak
pelit ilmu, man. Gue cuma pengin sharing apa yang gue tau dan udah gue dapet
aja. Pembelajaran dan pengalaman itu susah dicari, tapi akan lebih susah lagi
kalo lo cuma nyimpen itu buat diri lo sendiri.
Jadi, temukan cerita lo
sendiri, man. Berpikir out of the box. Karena, untuk membuat sesuatu yang
berbeda, lo juga harus melakukan sesuatu yang berbeda.
Dan sebagai penutup artikel
ini, gue mau ngasih sedikit quote keceh untuk para travel blogger :
"Setiap detik dari
setiap langkah adalah sebuah cerita."
Regrads,
Adis :)
PERTAMAXXXXXXXXXX gan..hahaha
BalasHapusJuara gan!
HapusSaluuut kanggo aa' Adis..
BalasHapusHebring euy !
:thumbup
naha ka urang beroooooh :3
Hapusmuahahah~ sip. terus menulis!!
wuihhh kerenn disss..
BalasHapusjadi menginspirasi si guweh buat ngegolin solo #bikepacker dari bandung ke lombok, biar dapet cerita unik traveling dengan menggunakan sepeda..hehe
nice post brohh..thanx dah berbagi ilmu, kali-kali berbagi duittt brohh, si guweh ga bakalan nolakk..hahaha
Jisss.. itu baru beda dari yang lain dan out of the box broh! segera eksekusi #bikepacker itu!!
HapusDuit? lo kali yang kudunya ngasih duit :(
Mantep bang adis! Emang hal yang bikin gue sering baca disini ya cerita gokil lo :D
BalasHapusDitunggu tulisannya tentang daun aceh bang haha
hehehehe...siap, ganjaman akan segera terbit ntar hehehe
Hapuskeren dis! ditunggu project buat ngegembel backpackernya hahahah :D
BalasHapusiyaaaaaa siap ully~~~
Hapusgood info, adis :)
BalasHapushehehe enjoy~
HapusAdisss.. bener kata lo.. Ketika lo mengeluarkan ucapan/tulisan/or whatever it is itu bisa bikin orang lain jadi better atau bitter. Dan gw lebih mmlih opsi yang pertama. Cerita2 lu yg absurd ngasih gw ide untuk berkarya di blog gw. :D dan semoga yg lain juga bisa melihat hal itu.. Keep writing.. Keep sharing. :D
BalasHapusYeah! ini aru orang yang berpikiran positif hahaha.. Terus berkarya happy, jangan pernah bosan untuk menulis! and keep sharing :D
Hapusnice blog bro
BalasHapusthanks broh~ :D
HapusWow..!!!! Supeeeeerrrrr...!!! ngikutin #Gaya Mario Bros, Inspirasi nya banyak bener nich....
BalasHapusTerbuka Ilmu Gue tentang Backpacker..klo gitu Mulai hari ini dan seterusnya jadi #PhotoPacker....Simmmsalabimmmm
CEUMUNGUUUUUUDH!!
HapusSelalu Kece dan Inspiratif :) Makin niat jadi Backpacker dah
BalasHapusMakasih~
HapusSelalu Kece dan Inspiratif :) Makin niat jadi Backpacker dah
BalasHapusNuhun~
Hapusadis, kebetulan gue baca blog punya lo selama setahun ide lo tentang perjalanan backpacker memang kece dis. gue salut sama lo!
BalasHapusIya gue juga salut sama ide gue. MUAHAHHAHA...
Hapusbuset pembaca setia nih kayaknya. hehe.. makasih yah beroh~
salam super mie rendang ya pak taqdis...hihi :)
BalasHapusAyeeeeeeeeeey~
Hapussama, gue juga sering dianggap sombong. tapi gapapa lah, gue cuma pengen nulis apa yang pengfen gue tulis, bukan apa yang pengen orang baca. hahaha
BalasHapusNah itu banget, bro! Mantap. Lanjutkaaaaaaan!
HapusAh serius itu ikut thai boxing? Salut! :))
BalasHapusIkut dooooong.. mantap kan muehehehehe
Hapusbeneran ngganja nih??
BalasHapusgmn klo kita bisnis itu aja?? *lahhhh
dosa kakak kalo dibisnisiiiiin~
Hapusdear adis : sebetulnya liat komentarnya pada biasa aja kok, cm menurut g emg sekarang kamu agak sensi dan over. Soalnya dari tulisan lo yg ngakak2 ngetawain commentnya yg di part1, kirain elo dicomment in kaya apaan (gue udh browse and mau marah2 sambil penasaran kok elo diejek terus...), taunya commentnya biasa aja and paling menurut g cm satu yg kontra, sisanya pro kamu semua......g mungkin termasuk pembaca blog kamu dari awal and sangat suka bacanya dr belon ngetop kaya sekarang(lupa ceritanya kok bs browsing tiba2 nyangkut di blog elo)....Terus terang tulisan kamu yg awal lebih fresh dan natural bikin ngakak banget...tp skrng menurut saya agak kurang...mungkin klo kamu gak terlalu reaktif bahas ato urusin yg gini2, kembali ke awal, cm pgn jalan2 backpacking and dituangin ketulisan (cm pgn jalan and nulis,di uplod..orng mau baca silakan, nggak jg bodo amat)tulisan lo bakal lebih terasa free ....just a little advise from your reader
BalasHapusisssh ini bener banget. Kadang emang gue juga males ngurusin orang-orang yang begono, baik di komen blog atau di twitter. Anyway, thanks for your advise :*
Hapushahaa, nice article, thanks for share, open my mind about how to gives an extra ordinary article for the readers ^^,
BalasHapushehehe sama-sama :D
HapusHahahahaha..... thanks buat si empu blog yang dah bikin aku ngakak.
BalasHapusNice share... manteb deh tipsnya... patut di copas...lol.
Nggah ah... kan setiap warga negara Indonesia yang yang baik yang sudah diatas 17 harus punya KTP sendiri-sendiri, so copas itu hukumnya warga negara blogger yang tidak baik.
Ya...pokoknya begitu ya, perkara ngawur dan ngalor-ngidul kata orang Jawa, yang penting ninggalin comment.
ini nih yang bikin gue suka sekaligus bingung :|
HapusQuote-nya baguuusss :-)
BalasHapusiya dooooong :D
HapusTHANK GOD ya bukan THANKS GOD...
BalasHapusiya.. iya..
HapusKang, boleh minta rekomendasi 3 buku travel writing yg menurut Kang Adis keren? Buat aku baca.
BalasHapuskhusus untuk travel writing? yang gue pernah baca sih cuma TE-WE nya dari Gol A Gong. Untuk teknik penulisan lu sesuain dulu tulisan lu kaya gmn, kalo ke arah sastra lu bisa beli buku selimut debu, agustinus wibowo. Yang santai bisa beli Travellous - Andrei Budiman, atau yang kocak, lu bisa beli buku gue nanti Januari. HAHAHHA
HapusGol A Gong ini siapa?? aku tidak tahu.. -_____-
Hapuskalau Selimut Debu tahu, karena pernah ketemu dia beberapa kali.
kalau Travellous - Andrei Budiman juga ga tahu aku...
googliiiiiiiiing!!
Hapuswah gokil ne blog... bang gmn ne w tertarik jejak destination lo.. bisa kali bantu w..
BalasHapusmonggoooo~
Hapuskawan...ane seneng baca tulisannya...tidak membosankan, komedi tapi berisi
BalasHapusAne seneng berwisata, tapi belum se-ekstrem agan...
cuma ada kesamaan antara kita, ane seneng nulis....tapi nulis tentang profil ikan laut...(aneh gak gan, ane padahal sarjana pemerintahan, sekolah di bandung tempet lu juga hahahaha, kan gak nyambung)
Ane hobinya snorkling, di kampung ane (LOMBOK gan), byk tuh liat ikan di laut yg bagus2, tapi ane gak tau namanya tuh ikan...oleh karena itu ane punya tekad harus tau nama-nama tuh ikan..
akhirnya ane search di google...semakin byk ikan yg ane liat semakin besar keinginan ane untuk cari tau nama tuh ikan (sampe tmn2 mancing ane, sering tanya nama ikan kalo lagi dpt ikan, dari family apa, genus apa, spesies apa, hahahahaha saking seringnya ane baca nama latinya)...lama-lama mikir juga, kenapa gak sekalian bikin tulisan / buku tentang ikan...
tapi sekarang ane dah coba bikin tulisan ikan...walaupun sederhana...
ajarin donk cara nulis yang asyik kyk tulisan lo gan....
Waaaaaaah kakak senior. Hehehe.. iya bang, kalo emang suka sama satu hal coba aja untuk dituliskan dan dibagikan ke orang. Lihat respon mereka, dari situ bisa belajar lagi apa yang harus dikembangkan. :D
HapusSalam kenal bro..keren tipsnya , Thanks ya :)
BalasHapusciee kak Adis
BalasHapusnike polo shirts
BalasHapusskechers outlet
nike huarache
fitflops sale clearance
yeezy sneakers
true religion sale
adidas stan smith
cheap rolex watches
nike air huarache
nike huarache
c4z47b9j92 h8t67q5q80 p6h46y0j67 w6f45n6z16 r2p09w9b22 g2w78w4l58
BalasHapus