Bosen sama postingan gue
tentang Bali? Sama, gue juga bosen nulisnya. Tapi ya gimana, Bali selalu punya
sesuatu yang baru buat gue share ke kalian. Dan, kan gak perlu alasan buat ke
Bali, saking lu bisa ngapain aja dan seru-seruan di sini.
Nusa Penida The Underrated Destination
Pernah ke Bali? Pernah ke Sumba? Pengin ke Bali dan ke Sumba sekaligus tapi ada di satu tempat? Nusa Penida jawabannya.
Kenapa Nusa Penida gue nilai underrated? Selain karena tempat ini minim publikasi, pamornya yang tertutupi Bali juga jadi salah satu alasannya, padahal Nusa Penida adalah salah satu destinasi yang gue kasih nilai paling tinggi dan reccomended untuk dikunjungi.
Si Lumba-Lumba di Lovina
Selain objek wisata, satwa khas daerah terkadang menjadi salah satu daya tarik untuk orang mau berwisata ke sana. Contoh, Derawan dengan Black Manta-nya, Tanjung Puting dengan
Brahmavihara Arama, Abis Ibadah Langsung Mandi Air Panas
Ini
apaan sih!
Liburan di Bali kali ini, gue nyoba buat datengin tempat-tempat
yang gak mainstream buat anak keren model gue. Kuta? Bosen. Legian? Ahelah.
Seminyak? Pandawa Beach? GWK? Hooaaam..
Festival Lovina dan Jegeg Yang Cantik
Mungkin
dari kebanyakan kalian belum ada yang pernah ke Lovina, karena pun pernah ke
Bali, kebanyakan turis, terutama turis lokal, dan pada khususnya temen-temen
gue, mereka lebih senang menghabiskan waktu di daerah Bali Selatan macam Kuta,
Legian, Seminyak untuk dugem dan mabok arak di sana.
Padahal, taukah kalian? Tidak tahu? Sama.
Neraka Transportasi - Insiden Pencabulan (Part 2)
Sebelum lu baca postingan ini, ada baiknya luaca cerita sebelumnya >> Neraka Transportasi - Insiden Pencabulan (Part 1)
Kenapa? Karena kalo gak baca yang sebelumnya, lu bakal kebingungan, terus galau, terus bunuh diri. Percaya sama gue.
.......
Neraka Transportasi - Insiden Pencabulan (Part 1)
Siapa yang pengin masuk neraka? Bahkan, pemain debus asli Banten yang kebal sama api aja males buat mampir ke sana, padahal udah dikasih undangan tuh sama Dajjal disuruh ke rumahnya.
Neraka Transportasi - Mabok Laut dan Mbak-Mbak Mesum
Transportasi laut di Kalimantan, berbanding lurus dengan transportasi daratnya. Sengsara dan bikin gue pengin bunuh diri.
Perjalanan
laut itu gue alami saat pulang dari Banjarmasin pas tahun 2013-an, Kalimantan Selatan, menuju
Surabaya. Mari buang bayangan naik kapal Ferry yang besar, mewah dan nyaman.
Untuk backpacker gembel semacam gue,
kenyamanan adalah hal kesekian. Maka gue pilihlah kapal laut sebagai
transportasi pulang menuju Jawa. Murah, tapi bikin marah-marah.