Berwisata Dengan Pengalaman Berbeda Bersama Withlocals


Apa yang lo cari dalam sebuah perjalanan?

Makanan? Hiburan? Pantai? Jodoh? Gunung? Pemandangan hijau? Atau pengalaman bertemu dengan masyarakat lokal?

Pilihan paling terakhir adalah yang paling gue suka. Yups, bertemu dengan orang baru di sebuah tempat baru yang kita datangi itu priceless. Apalagi ketika kita ngerasain kearifan lokal mereka. Belajar banyak dari mereka. Dan bisa berkesempatan merasakan sedikit apa yang biasanya mereka lakukan.

Dulu, gue berpikir, kalo gue mau ngerasain kearifan lokal, gue harus backpacking sendiri. Datang ke suatu tempat dan bertemu orang baru secara mandiri. Jelas, karena kalo lo traveling dengan menggunakan travel agent, sudah dipastikan lo gak akan bisa ngerasain kearifan lokal tersebut karena semua perjalanan dan jadwal lo udah diatur. Betul?

Tapi ternyata gue salah, sob! Ternyata, ada sebuah konsep baru untuk industri pariwisata yang dibuat oleh startup asal negeri Belanda bernama Withlocals. Konsepnya adalah saling “mempertemukan” turis dan penduduk lokal agar bisa lebih berinteraksi. Withlocals sendiri sebenarnya berada di Eropa, namun destinasi wisata mereka berfokus  pada Asia. Khususnya Asia Tenggara, seperti Singapur, Malaysia, Thailand, Vietnam dan tentu saja Indonesia. Kenapa Asia Tenggara? Asia Tenggara dengan segala keanekaragamannya menjadi destinasi utama dari withlocals untuk dikunjungi.

Gue sendiri udah pernah backpacking ke beberapa negara di Asia Tenggara seperti Singapur, Malaysia, Thailand, Kamboja, Vietnam dan Filipina. Dan apa yang gue temui di semua negara itu hampir berbeda-beda, entah itu budayanya, bahasa, makanan, budaya, keindahan alam, semua berbeda. Dan itu yang membuat negara Asia Tenggara ini memiliki banyak keunikan.

Withlocals sendiri memberikan pengalaman baru, bukan saja kepada turis yang berwisata, namun juga kepada penduduk lokal yang turis kunjungi.  Jadi, turis bisa merasakan pengalaman yang gak akan mereka lupain, kayak masak dan makan bareng dengan warga lokal, serta berbagi pengetahuan, budaya dan keterampilan. Bukankah akan menyenangkan kalo kita mendapatkan pengalaman langsung dari orang lokal yang memiliki pekerjaan sebagai koki, petani, nelayan dan masih banyak lagi. Selain berlibur, kita juga bisa mendapatkan banyak sekali sesuatu yang baru. Amazing!


Karena berkonsep sharing-economy, dengan withlocals, kita juga (sebagai turis) bisa memberikan pendapatan tambahan kepada masyarakat lokal. Dan kita (sebagai masyarakat lokal/ hosts) akan mendapatkan kehidupan yang lebih baik. Pendapatan bertambah, keluarga pun bertambah. Seru, kan?

Dan jangan khawatir, dengan withlocals perjalanan kita gak akan ngebosenin, karena withlocals sudah mengatur semuanya, termasuk kegiatan apa yang akan kita lakukan bersama masyarakat lokal yang sudah terlatih dan memang akan menyambut para turis dengan senang hati.

Intinya, dengan withlocals, kita akan mendapatkan pengalaman traveling yang menyenangkan dan tidak akan terlupakan! 


Find the ultimate experience

Connecting travelers with local through food and experiences

10 komentar:

  1. Wah,,, ternyata bisa jadi host juga :). Makasih infonya bang! :)

    BalasHapus
  2. konsep nya keren.. di kapal pesiar tempat gw kerja dulu juga ada tour pertukaran budaya mirip kek gini juga... keren... terima kasih telah berbagi...

    BalasHapus
  3. Baru tau gw kalo ada yang beginian
    nice inpo :))

    http://travellingaddict.blogspot.com/

    BalasHapus
  4. Saya juga sudah cobain withlocals nih.. konsep websitenya unik dan baru didunia industi pariwisata.. memberikan pengalaman yang berbeda bersama orang lokal..
    http://www.shu-travelographer.com/2014/01/temukan-pengalaman-unik-dan-berkesan.html

    BalasHapus
  5. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  6. Nice post
    salam persahabatan dari kami kunjungi blog kami bagi" motivasi :)

    BalasHapus
  7. Kalau di Indonesia ini konsep pengembangan Ekowisata, bang :). Turis mendapatkan pengalaman baru dan masyarakat lokasi terbantu secara ekonomi. Pilar ekowisata itu ada ekologi, ekonomi, dan sosial budaya :).

    BalasHapus
  8. Gimana caranya kalau mau ikutan Withlocals ini?

    BalasHapus