Festival Teluk Jailolo 2012, Gue Pasti Kesana !!


Festival Teluk Jailolo 2012

Mungkin banyak yang belum mengenal Festival Jailolo, jangankan festivalnya, tempat diselenggarakan festival-nya pun mungkin masih banyak yang tidak tahu. kabupaten Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara adalah tempat dimana diadakannya Festival Teluk Jailolo ini. Sebelum nge-follow @Jailolo2012Fest, gue pun sama sekali gak tau ada apa disana, ternyata setelah membaca twit-twit dari si admin @Jailolo2012Fest, buka websitenya di http://festivaltelukjailolo.com dan googling tentang Halmahera Barat, gue baru sadar, ternyata Halmahera Barat dengan segala keindahannya berhasil membuat gue meneteskan air liur dan membasahi keyboard. Wow, such a heaven !!

Tapi mungkin mimpi kali yah gue bisa kesana, secara setelah di cek, biaya kesana itu mahal banget !! Mungkin bisa seharga operasi plastik di Thailand !! Gue sebagai ex-mahasiswa dan pengangguran keceh jelas gak sanggup buat main ke Festival Teluk Jailolo. *nangis*
 
Hingga pada suatu hari..

Admin @Jailolo2012Fest nge-twit dan akhirnya gue tahu kalau http://festivaltelukjailolo.com ngadain kuis buat jalan-jalan gratis kesana, ke Halmahera Barat !! Wohooooo.. !! *nari tor-tor keliling monas*

Dengan keinginan jalan-jalan gratis tingkat dewa, akhirnya gue ikutan kuis-nya, membuat tulisan tentang :

a. kenapa saya mesti mengikuti acara Festival Teluk Jailolo 2012?

Min, plis deh ah.. Gue adalah orang yang sangat cinta dengan Indonesia, gue sering backpacker-an, dan gue selalu bawa bendera Indonesia kemana pun gue pergi. Mungkin ini adalah trademark gue kalau lagi traveling. Yah, gue dijuluki “si anak bendera Indonesia” karena sering ngibarin bendera Indonesia dimanapun saat gue traveling, baik dalam maupun luar negeri. Gue cinta Indonesia.

Dan kenapa gue mesti ikut acara Festival Teluk Jailolo :

  1. Gue cinta sama pantai !! Gue bisa “main air” seharian sampai mabok laut, dan Jailolo adalah tempat yang pantas buat menampung ke-cinta-an gue terhadap pantai !!
  2. Dari dulu gue pengen jalan-jalan ke daerah timur Indonesia, yang gue percaya, kalau ingin melihat Indonesia yang sesungguhnya, injakan lah kaki ke Indonesia bagian timur.
  3. Gue belum pernah kesana, dan itu kenapa gue harus kesana.
  4. Gue pengen ikut berpartisipasi dalam sebuah festival yang keren, yang Indonesia punya, dan Festival Teluk Jailolo lah salah satunya.
  5. Memilih gue jadi pemenang kuis ini dan memberangkatkan ke Halmahera Barat, panitia gak akan repot. Gue bisa makan apa aja, bisa tidur dimana aja, bisa naik apa aja, dan bisa disuruh ngapain aja. Hahahaha.. intinya gue tahan banting !! Gak menye-menye.
  6. Satu lagi kenapa gue mesti ikut acara ini adalah karena ini GRATIS !! kesempatan langka bisa jalan-jalan ke Jailolo secara GRATIS !!

b. Imajinasikan dan ceritakan hal apa yang akan kamu lakukan jika terpilih dan jalan jalan ke Halmahera Barat. 

Hasil Dari Sebuah Passion


Kalau kamu punya mimpi, wujudkanlah. Merangkaklah apabila tidak bisa lari. Jangan jadikan mimpi kamu itu cuma angan-angan.

“Dis, sumpah lo bikin buku??”

“Anjrit !! Itu seriusan buku lo dis??”

Gak banyak yang nyangka kalo gue akhirnya bisa juga bikin sebuah buku, jangankan orang lain, gue sendiri aja masih heran dan shock, kenapa gue bisa bikin buku !! Kalo lo temen SD, SMP, SMA, SLB sampai temen kampus gue, pasti tahu gimana gobloknya gue dalam hal tulis menulis, semenjak lahir dan bersekolah, gue gak pernah nyatet yang namanya pelajaran. Jadi gak heran kalo lo liat dibuku catatan gue isinya cuma ada gambar-gambaran absurd, mulai dari ultraman telanjang, titit-tititan sampai guru-guru yang gue gambar menyerupai binatang. Sungguh murid biadab !!

Dan kenapa pada akhirnya ternyata gue bisa beneran bikin buku?

Panjang ceritanya, mungkin kita flashback lagi ke satu tahun yang lalu, saat pertama kalinya gue backpacker-an ke Thailand, awalnya gue gak nyangka kalo itu bakal ngerubah hidup gue (agak lebay sih yah.) tapi beneran deh, hobi gue traveling bukan sekedar hobi doang, bahkan bisa gue bilang passion. Hal yang bisa membuat gue bergairah dan selalu senang melakukannya.

Waktu terus berjalan, gue udah mulai gila sama yang namanya backpacker-an, hampir tiap bulan di tahun 2011 gue ngelakuin trip, dari awalnya Thailand, gue traveling ke Malaysia, Singapur, Bali, Sawarna, Lombok, Kalimantan, Sumbawa, dan masih banyak lagi tempat.
Dari seringnya gue nge-trip, muncullah rasa pengen sharing, pengen cerita, pengen pamer. Muahahaha..

Mulailah gue bikin blog khusus traveling terus nulis disitu, posting demi posting gue buat, semakin banyak postingan semakin banyak juga yang baca dan comment tentang tulisan gue, apresiasi berupa comment itulah yang akhirnya membuat gue semakin semangat buat nulis cerita, sharing tentang apapun pengalaman gue saat traveling. Dulu pas awal-awal gue posting paling dapet comment cuma satu atau dua biji doang, itupun jarak waktunya lama, hari ini gue posting, baru minggu depan ada yang comment. Sekarang? Alhamdulillah, setiap gue posting hari itu juga selalu ada yang comment, sampai pas gue liat status pageviews, setiap hari hampir 500 jumlahnya. Wow !!

Suatu kali ada yang comment kenapa gue gak bikin buku aja, dari situ gue mulai mikir “Oh iya, keren juga yah kalo gue punya buku, terus gue jual, terus gue kaya J. K Rowlling, terus gue kaya raya..Muahahahaha” mimpi sih, cuma yah kenapa gak gue coba.

Nah dari situlah dimulainya pembuatan buku gue yang melalui banyak proses, mulai dari :

Ngumpulin cerita, buku gue nantinya adalah buku dari kumpulan kisah-kisah perjalanan gue yang ada di blog maupun yang tidak ada di blog. Walaupun memang ada yang di blog, gue jamin ceritanya bakalan lebih detail dan lebih seru !

Sering kali gue stuck sama yang namanya ide. Gue gak tau harus nulis apalagi, sementara cerita gue yah masih segitu-segitu aja, dan karena ini buku tentang kisah nyata gue saat traveling, maka kalo gue pengen punya cerita, yah gue harus traveling dulu.

Terhitung mulai dari bulan april 2011 gue udah mulai ngumpulin cerita sehingga bisa membentuk menjadi sebuah naskah utuh pada bulan Desember 2011.

Ngirim naskah ke penerbit, awalnya gue berpikir, kalo gue pengen bikin buku maka gue harus kirim naskah gue ke penerbit. Terkirimlah naskah gue kebeberapa penerbit, walaupun gue tau kalau melalui penerbit birokrasinya akan sangat lama dan ribet. Hingga pada akhirnya gue ngobrol sama seorang teman yang sudah terlebih dahulu nerbitin buku, “kenapa lo gak coba indie publishing, aja?”

Maka terpikirlah untuk membuat naskah gue menjadi sebuah buku ini melalui proses indie, atau bahasa gampangnya adalah ngurusin semua sendiri.

#1 Siem Reap - Kota Yang Dikalahkan Bangsa Siem, Thailand


“Lupakan Bangkok. Siem Reap lebih keren..”

Sepenggal kalimat yang terbesit di hati gue saat untuk pertama kalinya gue menyambut pagi cerah di Siem Reap, Kamboja. Kota yang sedang berkembang, kota yang sedang berbenah pariwisatanya.

Dalam rangkaian trip gue keliling Asia Tenggara, gue sempat mengunjungi kota yang bisa gue bilang sangat unik ini. Bukan karena ada naga seliweran di udara atau ada marmut yang lagi kimpoi sama Dewi Sandra. Kota unik ini bernama Siem Reap.

Sebelum gue sebutin apa aja keunikan Siem Reap, mari gue beri sedikit sejarah tentang kota yang pernah didatangi Charlie Chaplin ini.

Nama Siem Reap adalah nama yang diberikan oleh bangsa Siem (sekarang Thailand.) Kenapa bisa begitu? Dulunya, Cambodia yang bersuku Khmer sering berantem sama Thailand yang dulunya disebut suku/ bangsa Siem. Pertengkaran mereka pun ternyata bukan gara-gara masalah besar, pertengkaran mereka diawali karena perang status di twitter, atau yang sering kita kenal dengan #twitwar. Dahulu kala, ada seorang seleb twit Siem yang nge-update status seperti ini :

“guys, gue boker kecepirit di depan khmer.Taeeee”

Otomatis lah, karena si selebtwit ini banyak banget followers-nya, maka di ReTweet lah twit nya itu oleh hampir semua followers-nya. Dengan banyaknya ReTweet-an itu, semakin banyak juga para warga Kamboja (Khmer) yang membaca, dan sontaklah “boker di Khmer” ini menjadi TT (Trend Topic) di twitter untuk beberapa hari.

2,7 Juta Keliling 5 Negara di Asia Tenggara selama 24 hari !!

Haloooo semuaaaaaa..
pasti udah nungguin postingan ini kan.. iya kan.. iya doooong..

Sekarang, gue mau posting tentang perincian budget gue selama keliling 5 negara di Asia Tenggara yang gue lakuin pas Bulan Januari kemarin. Ada pun negara yang gue kunjungi adalah Singapura, Malaysia, Thailand, Cambodia dan Vietnam. Trip ini gue lakuin bareng pacar, jadi budget-nya bakalan gue kali dua, karena ini cuma berdua. Kalau bertiga, ya gue kali tiga. Kalau berempat yah gue kali empat. “Kalau bersebelas, dis?” Yah gue main bola. :|

Jadi gini, gue gak ngasih tahu detail semua biaya yang keluar.Tapi sesuai dengan postingan yang sebelumnya, gue cuma abis 2,7 juta doang/ orang, selama backpacker-an ke 5 negara dan lebih dari 12 kota/ destinasi.

Disini gue cuma nge-share biaya pokok-nya saja. Seperti transportasi, penginapan, sewa motor, sewa sepeda dan biaya tiket masuk wisata berbayar. Dan nama hostel tempat menginapnya pun gak gue sebutin dulu.

“Kenapa gak detail, dis?”

Perbandingan Sevel di Indonesia dan Beberapa Kota di Asia Tenggara


Mungkin tulisan gue ini bakalan sedikit sinis dan apatis, jadi buat yang ngerasa "Laskar Sevel" gak usah baca aja mendingan. MUAHAHAHA..

Seven Eleven atau anak gaul Jakarta sering nyebut Sevel ini adalah sejenis toko kelontong (convenience store) 24 jam yang menjual berbagai macam barang, mulai dari cemilan, mie instant, odol, sikat gigi sampai kondom dotted rasa pisang. <-- temen gue pernah beli.

Sebelum gue bercerita perbedaan sevel di Indonesia dan beberapa kota di Asia Tenggara, mari gue kasih tahu sejarahnya terlebih dahulu ;

Sejarah 7-Eleven sendiri dimulai dari Amerika Serikat, didirikan pada tahun 1927 di Oak Cliff, Texas. Nama "7-Eleven" sendiri mulai digunakan pada tahun 1946. Awal mulanya, 7-Eleven tidak beroperasi selama 24 jam, melainkan hanya beroperasi 16 jam, yaitu mulai dari pukul 07.00 pagi hingga pukul 11.00 malam, maka dari itu dinamakan 7-11 (sebelas/ Eleven). Namun pada tahun 1991 sebagian sahamnya dijual kepada perusahaan jaringan supermarket Jepang, Ito-Yokada. Dan pada akhirnya, pada tahun 2005 semua sahamnya dibeli oleh perusahaan Jepang tersebut. Horeeeee !! (Kenapa gue seneng yee..)

Nah, sudah tahu kan sedikit sejarah tentang 7-Eleven. Sekarang gue mau curhat sedikit nih, guys !

Entah kapan 7-Eleven masuk ke Indonesia (Jakarta), gue gak tahu ! Tapi yang gue heran kenapa 7-Eleven bisa menjadi tempat gaul di Jakarta?? sedangkan di beberapa negara yang pernah gue kunjungi, 7-Eleven itu boro-boro gaul, malah sering banget gue lihat gembel-gembel nongkrong disana.

Travellous “Lost in Europe, Found a Love”



Mimpi jika selalu dijaga dan diusahakan, pasti akan terwujud !

Sebuah quote yang terpampang di cover belakang buku ini seketika menggetarkan hati gue untuk sesegera membuka sampul plastik yang membungkusnya dan langsung membaca sampai tandas buku berjudul Travellous ini, tentu dengan membayarnya terlebih dahulu di kasir gramedia. Kenapa Tuhan menciptakan kasir, kenapaaaaa ? -_____-"

Kebiasaan gue, kalau mau baca buku pasti gue baca terlebih dahulu halaman “tentang penulis”. Kenapa ?? Karena dari melihat foto dan profile tentang penulis, maka gue bisa sedikit menebak bagaimana pembawaan cerita yang ditulis si penulis, apakah cerita serius, humor, inspiratif, sok romantis, dan lain-lain. Ok, setelah melihat dan membaca profile mas Andrei Budiman, sang penulis. Dengan sotoy gue menebak bahwa buku ini ceritanya bakal serius (dapat dilihat dari foto penulis yang bertampang angker. Hehe *dibanting mas Andrei*), inspiratif (dapat dibaca dari sinopsis-nya), dan mungkin bakalan sedikit membosankan (gara-gara gue baca di profil-nya, mas Andrei ini bekerja sebagai kritikus.) #GakAdaHubungannyaSihYak !

Tetapi setelah membuka dan membaca beberapa lembar halaman awal, ternyata semua tebakan gue SALAH sodarah-sodarah !! SA-LAH !!

Boro-boro serius !! Buku ini ceritanya implusif banget !! Memamparkan  sosok mas Andrei yang ternyata humoris banget !! Jauh dari kesan serius, apalagi angker *2 kali dibanting mas Andrei* !! Gak ada kesan serius setelah gue baca beberapa halaman awal buku ini, gue ketawa ketiwi sendiri baca buku ini disebuah foodcourt sebuah Mall, sampai diliatin sama beberapa pengunjung mall, mungkin dikira gue orang gila karena ketawa-ketawa sendirian.

Tulisan awal yang bikin gue ngakak dan tahu buku ini ternyata nggak serius-serius banget ceritanya, adalah pas testimoni dari seorang teman SMA mas Andrei..

Kenapa Kita Harus Traveling ke Luar Negeri ??


Postingan ini terlahir gara-gara rasa-ketidak-nyamanan-hati-gue yang agak sedikit terusik dengan beberapa pertanyaan dan traveler yang “sok idealis” tidak ingin traveling ke luar negeri sebelum menginjakan kaki di semua provinsi/ destinasi/ tempat wisata atau pulau-pulau Indonesia.

Banyak yang nanya ke gue ;

“Dis, Indonesia aja belom semua didatengin kok udah ke luar negeri aja sih ??”

“Dis, kok gue perhatiin lo sering banget traveling ke luar negeri daripada dalam negeri ??”

“Dis, apa sih keunggulan luar negeri sama dalam negeri ?? Kan Indonesia lebih keren.”

“Dis, kenapa sih gajah punya belalai ??”

Dan masih banyak lagi pertanyaan bodoh yang sebenernya akan terjawab dengan mudah kalau lo coba sendiri traveling ke luar negeri.

Sebenarnya gak ada yang salah dengan prinsip itu, tapi percayalah, bersikap “sok idealis” dengan meng-kotak-an destinasi traveling akan menjadi kerugian yang sangat besar buat mereka. Gue heran kenapa masih ada yang “sok idealis” dengan tidak mau traveling ke luar negeri sebelum keliling Indonesia, Dunia bukan hanya Indonesia saja, kawan.

Banyak pelajaran yang bisa gue ambil dari traveling ke luar negeri, gue jadi banyak tahu tentang pariwisata mereka, cara mereka mengemas destinasi-destinasi pariwisata mereka, cara mereka membuat tempat yang biasa saja menjadi luar biasa sehingga bisa menarik banyak turis untuk mengunjunginya, dan masih banyak lagi yang bisa gue jadikan perbandingan dengan pariwisata Indonesia, apa yang harus dibenahi dan apa yang harus ditambah.

Tips Mendapatkan Tiket Pesawat Murah !!


Seselesainya gue mem-booking tiket ke Sulawesi dengan harga super murah, bahkan lebih murah dari tiket travel Bandung - Jakarta, dan nge-share tiket gue di twitter. Tetiba twitter gue ramai dengan hujatan dan kata dengki. Malah sampai ada yang lempar botol aqua sama bungkus konidin ke TL twitter gue saking iri-nya karena gue dapat tiket murah banget. Lebay sih tapi yah itu yang gue bisa tuliskan untuk menggambarkan suasana malam itu, saking riuh-nya. MUAHAHAHA :))

Tiket murah !! Gue tanya sekarang, siapa sih yang gak mau dapet tiket pesawat seharga softek 13 biji yang pernah gue beli di alfamart ?? Gue beli softek itu agak malu-malu soalnya gue cowok, tapi akhirnya gue beli juga setelah sedikit menyamar pakai topeng baja hitam RX, serial superhero dari Jepang dengan kolor besi. Gue buru-buru bayar terus gak pakai ngambil kembaliannya, soalnya si mbak penjaga kasir sudah masang muka mesem pas lihat gue beli softek 13 biji. Tapi walaupun malu, gue tetap berhasil bawa softek itu pulang ke rumah !! Yes, I am the Man with a thirteen softek !! Kenapa jadi ngomongin softek yah ?? #SalahFokus

Jadi gini nih, dengan desakan dan suruhan bar-bar beberapa teman di twitter untuk segera mem-posting tentang cara mencari tiket pesawat murah. Akhirnya gue dengan terpaksa harus posting juga. Dengan resiko, saingan pemburuan tiket murah akan lebih sengit seiring bergulirnya postingan tips mencari tiket murah ini.

P. S : buat kalian yang nyuruh gue nulis postingan ini dan merasa mendapat manfaat dari tulisan ini, hukumnya adalah WAJIB COMMENT !! kalau nggak, gue doain gak mati-mati !! kenapa gue doain gak mati-mati dan bukannya mati ?? soalnya mati lebih baik daripada menjomblo :( <--- #MendadakCurhat #TapiGakNyambung #BodoAmatBlogGueIni #HestekKepanjanganDis #BodoAmat -____-"

Buat para backpacker, tiket murah adalah hal yang paling dicari selain pahala dari Tuhan. Bahkan, saking addict-nya sama tiket murah, ada beberapa backpacker sesat yang menganggap Air Asia adalah Tuhan mereka, karena telah memberikan jalan menuju destinasi-destinasi yang mereka inginkan.

"Air Asia is my God" kata seorang backpacker Indonesia yang mempunyai blog bernama www.whateverbackpacker.blogspot.com !! Itu gue dong yah berarti ?? *toyor diri sendiri*

Tuol Sleng Museum, Bukti ketidak-lelakian si Pol Pot !!

Bangsat !! Si Pol Pot Bangsat !! Cemen !! Cupu !! Gak punya titit !! Kalau ada di depan gue sekarang udah gue telanjangin terus gue bakar tuh orang !! Untungnya gak ada di depan gue, GUE TAKUT !! -________-"

Itulah monolog yang gue lakukan dalam hati ketika gue berkunjung kesebuah museum di Phnom Penh, Kamboja saat trip #TravelinLoveSEA gue. Museum pembantaian lebih tepatnya. Disini lo gak bakal lihat tapir kaku atau monyet yang lagi mangap karena dikasih air keras, museum ini beda daripada museum yang lain, beda dari warteg atau rumah makan padang yang ada di Jalur Pantura. Beda !! #yakaliii

Tuol Sleng Museum, tampak luar

Tuol Sleng Museum namanya. Tempat ini memang sudah gue incer-incer dari dulu, pertama kali tahu tentang museum ini dari tayangan acara di TVone, TV-nya orang bego. Saat nonton tentang museum ini, serentak batin gue berbicara "Wah, keren juga nih kalau someday gue bisa mengunjungi museum ini di Kamboja !!" Dan ternyata "someday" itu akhirnya terwujudkan saat gue ngetrip keliling Asia Tenggara pada Januari 2012. Alhamdullilaaaaah..

Sebelum gue cerita keseruan gue disana, gue mau ngasih tahu sedikit tentang sejarahnya museum ini, tenang ini gak bakalan bikin bete kaya pelajaran sejarah di sekolah kok. Hehe..

Tuol Sleng Genocide Museum, itulah nama lengkap dari museum yang asalnya adalah sekolah SMA bernama Ponhea Yat. Saat pemerintahan Lon Nol yang gue kira dia adalah sepupunya ikan Lou Han, nama sekolah dirubah menjadi Tuol Svay Prey High School. Sekolah ini lalu dirubah fungsi menjadi penjara dan tempat pembantaian pada tahun 1975 pada era Pol Pot (pemimpin saat rezim pembantaian), yang berarti itu masih terbilang baru banget !!

Gak habis pikir gue, saat Indonesia sudah bebas merdeka dan bokap gue udah memasuki masa remaja keceh, di Kamboja masih ada pembantaian keji seperti ini, pembantaian yang di claim sebagai pembantaian tersadis di Asia Tenggara.

Setelah dirubah fungsi menjadi penjara, bangunan ini memiliki nama sandi rahasia, yaitu S. 21 (Security Office 21) Setelah gue analisa dengan keahlian detektif sotoy gue, kenapa dinamakan S. 21 ?? Mungkin, karena si Pol Pot tadinya pengen bikin bioskop tapi sepi pengunjung dan akhirnya gulung tikar, bisa dilihat dari angka 21 yang lazim-nya adalah nama bioskop di Indonesia, twentyone. Dan analisa kedua adalah, S. 21 tadinya adalah nama sebuah band melayu yang didirikan Pol Pot, tapi kalah tenar oleh ST12 yang malah pada akhirnya bubar karena Charlie sang vokalis berantem sama Pepeng sang drummer. Keren kan analisa gue ?? *ditebas Pol Pot*

Back to Story, pertanyaan yang terus terngiang-ngiang di kepala gue adalah, apa alasan si Pol Pot membantai masyarakat Khmer (sebutan untuk orang Kamboja, sama kaya kalau kita melayu) yang notaben nya adalah keluarga dia sendiri. Kita ambil contoh saat pembantaian Nazi di Jerman, Hitler yang orang Jerman membantai kaum Yahudi yang menurut dia orang jahat, itu berarti kaum satu membantai kaum satu lainnya. Sementara si Pol Pot membantai kaumnya sendiri yang berarti itu adalah termasuk keluarganya sendiri, Right ??

saking bencinya sama Pol Pot, ada yang Tipe-x-in mukanya :))

Tips Jadi Petualang ACI detik.com


Hei Hoo, Fellas !!

Postingan kali ini, gue mau cerita dan sedikit membagi tips tentang, bagaimana sih, menjadi petualang ACI detik.com ??

Nah, kalo ada yang belum tau, apa itu ACI detik.com itu adalah sebuah program jalan-jalan meng-eksplore Indonesia secara gratis yang disponsori oleh perusahaan berbasis online, detik.com.

Dan kebetulan, gue masuk menjadi 60 peserta petualang ACI dari 75.000 pendaftar online !! Keren kan gue ?? Hehe.. Kalo ada yang penasaran, kenapa gue bisa masuk. Monggo dibaca di Postingan gue sebelumnya, tentang ACI detik.com --> Wooy !! Gue Masuk ACI detik.com !!

Namum, sekarang gue mau share beberapa tips, kenapa gue bisa masuk ACI detik.com, yang juga sudah gue share sebeleumnya di akun twitter gue @takdos.
Yes, this is some tips, why I can be “Petualang ACI”

  • HARUS CINTA INDONESIA, melebihi cinta lo sama pacar !! “Kalo jomblo gimana, dis??” Shower-an aje !!

  • Jujur dengan apa yang lo tulis saat pendaftaran ataupun saat interview. Saat pendaftaran nanti, lo bakal dikasih form untuk mengisi biodata dan juga satu kolom “kenapa kamu cinta Indonesia?”. Karena waktu itu gue baru balik dari Kalimantan dan Pulau Derawan yang keren. Maka gue jawab aja Indonesia itu keren !! Simple but truthful !!

  • Banyakin jalan-jalan di Indonesia, itu bakal jadi nilai plus buat lo. Karena ini program “Aku Cinta Indonesia” maka akan sangat menjadi pertimbangan kalo lo sering keliling dan jalan-jalan di Indonesia.

  • Buatlah blog tentang perjalanan lo, itu akan sangat membantu. Ini yang kadang-kadang gak kepikiran sama kita, tapi setelah gue ikut ACI, gue tahu salah satu penilaiannya adalah, media apa yang bisa lo pakai untuk membagikan cerita lo nanti. Maka blog perjalanan adalah salah satunya. Namun apabila lo gak suka sama yang namanya nulis, lo bisa juga nge-share foto-foto Indonesia hasil jepretan lo sendiri.

  • Yakinkan juri kalo lo PANTAS menjadi Petualang ACI !! Banyak kriteria yang bakal menjadi penilaian huri, dan salah satunya adalah saat interview. Berikan penjelasan yang dapat menarik hati juri, dan akhirnya lo bisa kepilih.

  • Berikan ciri khas berbeda dari yang lain..Kalo gue pas interview pake bendera Indonesia yang ngebelit punggung gue (semacam menjadi Superman) dan gue satu-satunya yang bawa bendera Indonesia waktu itu. Nah kalo lo kepilih ampe tahap interview, lo bisa coba nge-cat badan lo dgn warna merah putih !! Bukannya masuk ACI, lo malah bakal disangka orang gila. Hehe..
Gue !!
  • Banyakin senyum pas di interview, karena senyum itu ibadah menurut Ustad Maulana..Alhamduuulilaaaaah..

  •  Selalu yakin kalo lo bakal keterima, tau diri, dan tau kapasitas diri. Setelah lo yakin sama diri lo sendiri, giliran lo yakinin juri. Saat pengecekan kelolosan, juri akan melihat-lihat blog dan facebook kita, maka gue sarankan. Jadikanlah blog atau facebook lo sebagai media menjual diri, maksudnya disini adalah, banyakin foto-foto traveling lo, tulisan-tulisan traveling lo dan ikutan beberapa group traveling atau backpacking yang banyak ada di facebook.

  • Nanti, setelah terpilih. Dari satu tim petualang, akan ada tiga orang. Dari tiga orang itu terdiri dari satu orang yang bisa menulis cerita. Satu orang yang bisa motret, alias jadi fotographer, dan satu lagi adalah adventurer, entah itu dia yang biasa muncak, diving atau bahkan surfing. Nah, tinggal pilih lo masuk yang mana?

  • Kalo lo nanti masuk jadi Petualang ACI dan lo dalam kondisi kuliah atau kerja saat akan perhi. Gue saranin keluar aja kuliah atau kerja-nya !! Gue aja keluar kuliah gara-gara ACI, dan gue gak nyesel sama sekali tuh. Muahahaha…

  • LAST !! MAKAN LONTONG KARI DI SEBERANG KANTOR @ACIdetikcom !! MUJARAB, BISA BIKIN LO MASUK #ACI2012 !! (sebelum interview, gue makan lontong dulu -___-")

Begitu saja beberapa tips dari gue guys, semoga bermanfaat, dan semoga lo jadi Petualang ACI selanjutnya !! Cheers !!


Hari Selasa, Sialan !


Kebanyakan orang bakal benci hari senin, karena hari itu adalah hari dimana sekolah, kuliah dan pekerjaan mereka akan dimulai kembali setelah sebelumnya menikmati weekend, bersantai, berleha-leha bersama keluarga, sanak saudara, pacar dan selingkuhan #ehh.

Dari anekdot tersebut, maka muncullah istilah "I Hate Monday". Right ??

Tapi tidak untuk Gue, Bang Diki dan Kak Nora yang lagi ikutan trip keliling NTB (Lombok dan Sumbawa) dari program ACI detik.com selama 16 hari. Kita gak benci hari senin, kita malah trauma sama yang namanya hari selasa, hari setelah hari senin dan hari sebelum hari rabu. Bingungkan lo ??

Ada apa dengan hari selasa ? Apa yang membuat kita trauma dengan hari selasa ? Apa yang membuat kita benci dengan hari selasa ? Apa yang telah dilakukan hari selasa kepada kita ? Hari selasa itu anak siapa ? siapa ? SIAPAAAAA !!?? #mendadakemosi

Di tulisan ini, gue akan bercerita. Behind story from our trip in Lombok and Sumbawa. Tulisan ini tidak ada diartikel ACI, tidak juga dibungkus siomay. Tulisan ini tulisan terlarang ! Tulisan yang seakan kalo gue nulis disembarang tempat, maka gue akan dikutuk ! dikutuk jadi ganteng ! Wasapadalah..Waspadalah !

Tragedi Ban Pecah !

Selasa pertama adalah hari saat kita akan menuju ke Kabupaten Dompu dari Kota Taliwang, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Tak ada yang aneh dari perjalanan panjang ini, yang aneh cuma muka supir kita, Mang Daung. perjalanan selama hampir 12 jam menuju Kabupaten Dompu nampaknya akan mulus-mulus saja, mengingat pendamping kami Mbak Sophie lumayan hafal jalanan di Sumbawa.

Mobil Toyota Avanza yang kami gunakan-pun nampak tak ada masalah, dia sehat walafiat, segar dan bugar. Perjalanan dari Kota Taliwang menuju Dompu, kami sempatkan dulu bertandang ke Museum Dalam Loka yang dulunya adalah bekas istana di Sumbawa Besar.

Tak lama kami melihat-lihat istana yang terbuat dari kayu itu, yang membuat gue melongo adalah istana itu tak berpondasi seperti layaknya bangunan biasa. Hanya ditopang oleh pilar-pilar kayu jati sebanyak 99 buah, dan itu pun tidak menancap, hanya bertumpu ke tanah. Keren !!

Seselesainya dari Museum Dalam Loka, kami melanjutkan perjalanan menuju kabupaten Dompu. Perjalanan ini akan sangat panjang dan melelahkan. Tak ada yang menyadari bahwa disinilah kesialan kami dimulai.

Harus Berani Traveling Sendiri !!


Lagi-lagi ide postingan ini gue dapat dari twitter, beberapa teman di twitter gue suka nanya "gimana sih caranya traveling sendiri ??" | "gue gak berani traveling sendiri ah.." | "aman gak yah traveling sendirian, apalagi cewek ??" "lo kok berani traveling sendirian ??" | "gimana sih cara numbuhin keberanian buat traveling sendiri ??" | atau "gimana sih rasa indomie soto gajah ??"

Beberapa pertanyaan itu mulai menumbuhkan pertanyaan baru buat gue sendiri "memang sulit yah traveling sendiri ?? Kan tinggal packing terus pergi doang.."

Tapi ternyata kenyataannya tidak se-simple itu, banyak faktor yang membuat kita jiper duluan sebelum pergi. Mungkin beberapa faktornya adalah masalah makanan, uang, ketakutan nyasar, kesepian dan yang paling banyak menjadi penghambat seseorang untuk traveling sendirian adalah masalah keamanan ! Right ??

Sebenarnya ketakutan akan beberapa faktor yang menghambat kita untuk menjadi solo traveling adalah adanya hal yang mengganjal dalam diri kita sendiri. Saat pertama gue traveling ke Thailand, gue gugup, takut dan mendadak jadi cupu walaupun gue memang cupu -___-".

Gue takut nyasar disana, gue takut kalo gue sakit siapa yang nyuapin bubur ke mulut gue, gue takut kalo lagi jalan malem-malem diperkosa bencong dan banyak lagi ketakutan-ketakutan lain. Lantas gue berpikir, kalo gue takut gue gak akan pernah jalan !! Toh, ke-apes-an bisa terjadi dimana saja. Jangankan di Luar negeri, di depan rumah aja lo bisa ditusuk terus mati !! Jadi stigma tersebut menumbuhkan ke-nekat-an gue untuk berani pergi sendiri. Ke tempat yang sama sekali asing buat gue !!

Nah dalam postingan ini, gue mau membagi beberapa tips buat kalian yang pengen traveling sendiri untuk pertama kali, terutama ke luar negeri, baik cewe maupun cowo apalagi bencong, bisa baca tulisan ini.

1. Buatlah itinerary perjalanan, kenapa ?? Karena ini akan memudahkan lo untuk mengetahui step-step kemana lo akan melangkah. Lo bisa buat garis besar itinerary perjalanan yang akan lo lakukan, ataupun kalau lo orang yang parno-an. Lo bisa bikin itinerary se-detail mungkin, seperti naik kendaraan apa, tidur dimana, beli makanan dimana sampai ngelangkah pake kaki kiri duluan apa kanan duluan. Pokoknya detail banget !!

2. Persiapkan barang bawaan dengan teliti. Pakaian, chargeran, jaket, alat mandi, Identitas diri, dan sebagainya. (detail-nya lo bisa lihat di tulisan gue yang ini --> Apa saja yang harus dibawa untuk backpacking ke Luar negeri)

Barang bawaan gue nih kalo backpackeran :D
3. Bahasa Inggris. Biasakan lagi berbicara bahasa inggris, lo gak harus kuliah sastra Inggris dulu buat bakal lo traveling. Di Asia Tenggara, dengan modal bahasa Inggris setingkat kelas 2 SMP di Inggris, lo sudah bisa berkomunikasi kok. Seenggaknya lo tau yang basic-basic-nya, kaya nanya tempat, nanya harga dan nanya sudah punya pacar apa belum ?? (Mau traveling apa nyari jodoh ??)

Walaupun ternyata bahasa Inggris lo dibawah rata-rata waktu SMP, jangan khawatir !! Kita masih punya bahasa Internasional lain yang insyaallah di mengerti semua pihak, Yaitu BahasaTarzan Huu..Huu..Haa..Haa..

Digebukin Babon Russia di Phi Phi Island



Goblok !! adalah kata yang terucap dari mulut pacar, saat gue memutuskan untuk menjadi volunteer Thai Boxing di Reagge Bar, Phi Phi Island, Thailand.

Ini bukan yang pertama kali gue mengunjungi Phi Phi Island, sudah 2 kali terhitung gue mengunjungi pulau keren ini. 24 hours Party Island julukan gue untuk pulau ini, karena disini lo bisa pesta gak inget waktu sampai gak inget diri. Lo bisa mabok dari pagi sampai pagi lagi, lo bisa mabok pake vodka, tequilla, arak Thailand sampai spirtus rasa nanas.

Banyak banget bertebaran cafe, restoran, pub dan bar di pulau ini. Jadi gak heran kalo dimana-mana lo bisa liat bule lagi pada nongkrong sambil minum-minum. Dan salah satu Bar yang terkenal dan banyak dikunjungi turis adalah Reagge Bar yang menampilkan pertandingan Thai Boxing, LIVE dan GRATIS !!

Awalnya gue nongkrong di Reagge Bar cuma buat wifi-an sambil nyelow ngerokok, tapi entah kenapa tiba-tiba terbesit lah ide tolol gue untuk mencoba menjadi Thai Boxer. Lalu gue campaign-kan-lah niat gue di akun twitter..

"kalo followers gue nambah 20 orang sampai jam 9 malem, gue bakal ikutan jadi volunteer Thai Boxer buat lawan bule Russia"

Lagi sibuk twitteran
Sekitar dua jam lebih Timeline twitter gue rame banget pada mention-in temen-temennya buat follow gue, ada yang maksa temennya, ada yang melas-melas ke temennya, ada yang di campaign ulang ke Facebook, sampai ada yang bikin konvoi arak-arakan di jalan cuma buat followers gue nambah 20 malem itu juga. Yang secara gak langsung mereka juga pengen banget liat gue mati digebukin orang Russia yang badannya segede Babon !! Gue mulai stress !! *garuk meja*

Mengatur Budget Saat Backpacking !!


"Duit..Duiiiit.. !! kesini dong aku mau duiiiiiit.."

itulah salah satu kutipan lagu dari Dedi Dukun mengenai duit. Betapa klimaks dan penting-nya-kah arti duit untuk Backpacker ?? Jawabannya, yaiyalah lah, bego !! bukan cuma backpacker yang butuh duit. Semua orang juga butuh duit, mulai dari gembel sampai presiden aja butuh duit !!

Jadi, atas dasar duit lah gue membuat postingan ini. Banyak yang nanya ke gue, bagaimana cara mengatur masalah keuangan saat traveling ?? Bagaimana bisa, gue hanya menghabiskan duit kurang dari 3 juta untuk backpacker-an keliling Asia Tenggara, selama 24 hari ?? Dan bagaimana bisa, gue tetap terlihat keceh walaupun sering jalan-jalan ??

Mari gue beri tahu rahasia-nya..

How To Manage Your Budget While Traveling :


1. Jangan jadikan diri lo budak duit. Jangan jadikan diri lo diatur oleh uang. Sebenarnya, elo lah yang harus mengatur uang !! itulah prinsip dasar kalau lo mau jadi low cost traveler.

2. Berapapun uang yang lo punya, percayalah, lo tetep bisa traveling !! itu prinsip kedua saat ber-traveling.

(ini gue ngasih tips apa nasehatin yak? berasa Mario Teguh nih gue..Ok, mulai dari no. 3 gue kasih tips nya, bukan prinsip, apalagi hansip <-- mulai gak jelas)

3. Dari awal, lo harus tahu diri berapa duit yang lo punya. hitung bener-bener, terus sesuaikan dengan destinasi yang lo pengen. Catatan, jangan punya duit cuma 200rebu tapi lo pengen keliling dunia. Itu namanya takabur. Menyekutukan bencong. Jangan !!

4. Searching atau tanya-tanya ke Dispenser, berapa rata-rata harga untuk transportasi, penginapan dan makanan, karena 3 hal ini lah sebenarnya yang paling penting dalam mengetahui pengeluaran dari awal, terus cocokkan dengan budget yang lo punya. *ngomong sama dispenser*

24 hari !! Perjalanan #TravelinLoveSEA Gue Berakhir !!


24 hari bertualang di 5 negara Asia Tenggara bersama dengan pacar, lebih dari 12 kota Asia Tenggara di berbagai negara sudah kita jelajahi, dan sekarang perjalanan gue akhirnya harus berakhir juga. Ini adalah hari terakhir gue sebelum kembali menuju Indonesia.

24 hari, banyak banget yang sudah gue dan pacar lalui, banyak banget pengalaman yang sudah kita dapat, bukan hanya pengalaman menyenangkan dalam traveling. Tetapi pengalaman yang membuat hati gondok pun sering banget kita berdua alami.

24 hari sudah sangat cukup untuk gue mengetahui dan meng-eksplore berbagai macam kekayaan yang negara tetangga kita punya. Entah itu keindahan alam, tradisi, human interest, adat istiadat bahkan kuliner.

24 hari yang sangat melelahkan, sangat menguras emosi, dan sangat membuat gue rindu akan Indonesia.

24 hari yang semoga akan menjadi pelajaran untuk hidup gue kedepannya.

24 hari yang semoga akan menjadikan gue lebih baik dalam bersikap, berfikir dan memandang berbagai macam hal.

24 hari yang gak akan pernah gue lupain, mengekspolre Asia Tenggara bersama wanita cantik bernama Veby Melisa :)


2 February 2012, Ho Chi Minh City, Vietnam