Visualisasi Koar-Koar Backpacker Gembel



Udah lebih dari 2 bulan buku kedua gue terbit, Koar-Koar Backpacker Gembel. Buku yang diterbitkan oleh salahsatu penerbit besar di Indonesia, yaitu Bukune.

Dari diterbitkannya buku kedua gue, semakin banyak juga orang yang tau dan menghargai karya-karya gue. Penilaian dari mereka pun beragam, ada yang suka, ada juga yang suka banget sama buku gue. Hehe.

Selayaknya penulis non-fiksi, gue selalu mengedepankan kejujuran dalam menulis. Apalagi ini tulisan tentang perjalanan gue sendiri, tentulah apa yang gue tuangkan dalam buku adalah pengalaman yang benar-benar gue alami sendiri. Bukan karangan bebas, atau mencatut dari karya orang lain. Dan peulis yang menipu pembaca adalah seburuk-buruknya penulis.

Beberapa hari lalu gue baca dari salah satu orang yang gue follow di twitter, dia adalah travel writers senior dibandingkan gue. Terus di twitternya, dia berkicau tentang salah satu penulis traveling juga yang ternyata dia menulis berdasarkan googling, menerka dan mencontek isi buku penulis lain. Betapa kotornya penulis itu! Dan ini bukan cuma ada di Indonesia, tapi di luar negeri pun ada yang seperti ini.

Kejadian tersebut menggelitik hati gue. Bisa aja para pembaca buku gue beranggapan gue juga ngarang nulis buku ini. Atau ada sesuatu yang bohong di buku yang gue tulis. Sejujur-jujurnya, apa yang gue tulis di buku atau di blog ini adalah apa yang gue rasakan sendiri. Gue alami sendiri. Tapi apalah arti sebuah tulisan apabila tidak dibuktikan melalui visualisasi.

Maka dari itu, di postingan kali ini, gue bakal menampilkan visualisasi dari buku Koar-Koar Backpacker Gembel. Pas lagi traveling, gue selalu mengabadikannya melalui foto ataupun video. Maka dari itu, video ini akan membantu  kalian memvisualisasikan apa yang kalian baca..

Ya, it's Just About Backpacking..


"You don't need doctor when you stress. All you need is a JOURNEY" - @takdos

Video ini menceritakan perjalanan gue di berbagai destinasi di Indonesia, mulai dari Sabang, Bukittinggi, Medan, Pulau Jawa, Bali, Lombok, SUmbawa, Kalimantan dan masih banyak lagi.

Selain itu, video ini juga menceritakan tentang perjalanan gue keliling Asia Tenggara selama 24 hari, mulai dari Singapur, Malaysia, Thailand, Cambodia dan Vietnam.

Video by @takdos
Editing by @Rama_Andika

So enjoy the video!

8 komentar:

  1. Yap, orang kreatif nggak usah takut karyanya ditiru, kalau ditiru, ya buat lagi. Itu tandanya juga, ada yang peduli sama karya kita, dan mengakui kalo karya kita bagus. Makanya ditiru. Dewasalah~

    Tulisan Adis tentang thai boxing lawan babon russia juga asli. Bisa kalian baca lewat bukunya, dan lihat langsung videonya diatas. :|

    Ditunggu buku dan videonya yang lain, dis. hehe

    BalasHapus
  2. emang blog lo mantaaaappppp dissss!!! ga nyesel dapet referensi dari kundil haha

    BalasHapus
  3. Ada emang y dis yang travel writer nulis berdasarkan cuma giogling gitu?link y donk..hehe :-)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya juga penasaran.. kasih tahu dong link nya...

      Hapus
  4. anjrittt bang akhirnya nongol juga postingan baru,selama ini gue udah gondok dan garuk2 tembok +jedot2in kepala.hampir semua postingan udah ane baca bang
    salam dari silent reader-sumedang.maklum mau koment gak punya blog

    BalasHapus
  5. keren diz, gw terinspirasi jg bikin video travelling trs di kompilasiin

    BalasHapus
  6. pidionya gak muncul, di u tub judulanya apa gan?

    BalasHapus